Bacaan Al Ahzab Ayat 56, Terjemahan dan Tafsir: Innallaha wa Malaikatahu Yusalluna 'Alan-nabiyy
Bacaan surat Al Ahzab ayat 56 beserta arti terjemahan dan tafsir. Innallaha wa Malaikatahu Yusalluna 'Alan-nabiyy...
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Al Ahzab ayat 56 beserta arti terjemahan dan tafsir.
Surat Al Ahzab adalah surat ke-33 dalam Al Quran yang artinya golongan yang bersekutu.
Al Ahzab ayat 56 berisi perintah Allah SWT untuk berselawat atau bersholawat kepada Nabi.
Berikut bacaan, arti terjemahan, dan tafsir Surat Al Ahzab ayat 56, dikutip dari quran.kemenag.go.id.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ٥٦
Innallāha wa malā'ikatahū yuṣallūna ‘alan-nabiyy(i), yā ayyuhal-lażīna āmanū ṣallū ‘alaihi wa sallimū taslīmā(n).
Baca juga: Bacaan Al Ahzab Ayat 59, Terjemahan, dan Tafsir: Perintah Menutup Aurat bagi Perempuan Mukmin
Terjemahan QS Al Ahzab Ayat 56 :
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi.620) Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.621)
620) Selawat dari Allah Swt. berarti memberi rahmat, dari malaikat berarti memohonkan ampunan, dan dari orang-orang mukmin berarti berdoa agar diberi rahmat, seperti dengan perkataan Allāhumma ṣalli ‘alā Muhammad.
621) Dengan mengucapkan perkataan seperti Assalāmu ‘alaika ayyuhan-nabi yang artinya ‘semoga keselamatan terlimpah kepadamu, wahai Nabi’.
Tafsir QS Al Ahzab ayat 56
Dikutip dari Tafsir Wajiz Quran Kemenag, Allah menurunkan ketentuan tentang etika bagi umat Islam ketika berinteraksi dengan istri-istri untuk menjaga kehormatan dan keagungan pribadi Rasulullah.
Di antara bukti keagungan beliau ialah bahwa sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi.
Salawat dari Allah berarti memberi rahmat, dan dari malaikat berarti memohonkan ampunan.
Karena itu, wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi, seperti dengan berkata “Allahumma salli ala Muhammad (semoga Allah melimpahkan kebaikan dan ke-berkahan kepada Nabi Muhammad),” dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya, dengan mengucapkan perkataan seperti “Assalamu alaika ayyuhan-nabiy (semoga keselamatan tercurah kepadamu, wahai Nabi).”
(Tribunnews.com)