Stres Bisa Picu Munculnya Jerawat, Ketahui Cara Mengantisipasinya
Peningkatan stres dapat memicu perubahan hormonal yang hanya memperburuk jerawat.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Dengan kata lain, lebih banyak produksi minyak berarti lebih banyak pori-pori tersumbat, dan lebih banyak poripori yang tersumbat berarti lebih banyak jerawat.
Mengingat keterlibatan kortisol, ketika berbicara tentang jerawat stres, sebenarnya juga berbicara tentang jerawat hormonal.
Ini tidak sama dengan jerawat yang akan muncul di sekitar awal siklus menstruasi, tetapi jerawat yang muncul karena respons terhadap perubahan pola hormonalmu yang dijadwalkan secara teratur.
Ketika mengalami peningkatan stres, ini dapat memicu perubahan hormonal yang hanya memperburuk jerawat.
Jerawat karena stres sebenarnya dapat terjadi kapan saja, bahkan timbul secara tiba-tiba dan pada usia berapapun, pada orang dewasa biasanya jerawat di sebabkan karena stress terhadap pekerjaan atau karena urusan rumah tangga, dan pada remaja biasanya stres karena tugas di sekolah.
Cara antisipasi paling tepat adalah dengan perawatan kulit dengan tepat.
Misalnya, dengan mencuci muka secara rutin, menggunakan toner, pelembab wajah, tabir surya, atau menggunakan Acne Series dari Mako by Seris.
Bahan-bahan alami juga bisa digunakan, misal es batu dan putih telur yang dapat mengurangi peradangan.
Madu juga bisa digunakan untuk menjaga bakteri baik dan mempercepat proses penyembuhan jerawat.
Mentimun juga bisa mengatasi pembengkakan dan mengurangi peradangan, serta memberi efek dingin pada kulit wajah.
Selain perawatan wajah, jerawat karena stres bisa diantisipasi dengan pola hidup sehat. Misalnya olahraga dan mengonsumsi makanan bernutrisi.