Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Jangan Menikah Menggunakan Uang Pinjaman, Ini Bahayanya Menurut Merry Riana

Sebelum menikah, penting untuk menyepakati semua hal dengan pasangan, termasuk urusan finansial.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Jangan Menikah Menggunakan Uang Pinjaman, Ini Bahayanya Menurut Merry Riana
Tribunnews/Irwan Rismawan
Brand Ambassador Global Investa Capital (GIC) Trade, Merry Riana saat peluncuran Platform GIC Trade Futures di Jakarta, Sabtu (13/4/2019). GIC Trade menggandeng Merry Riana sebagai Brand Ambassador guna meningkatkan kesadaran akan investasi demi kebebasan financial dengan cara yang inovatif. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika anda ingin menikah namun belum punya uang sehingga memiliki rencana untuk meminjam uang sebaiknya jangan ambil langkah ini.

Dikhawatirkan, jika menikah dengan mengandalkan uang pinjaman bisa berimbas pada perjalanan pernikahan.

"Kalau mau menikah jangan sampai berhutang untuk memenuhi biaya pernikahan. Ini akan bisa menghambat perjalanan awal di masa pernikahan." kata Merry Riana, saat talkshow Siap Nikah dengan Modal Investasi : Reach for Great New Chapter of Life di Jakarta, Sabtu (13/11/2022).

Baca juga: Najwa Shihab Dipolisikan soal Wawancara Kursi Kosong, Jerome Polin hingga Merry Riana Beri Dukungan

Untuk itu, kata Merry yang dikenal sebagai seorang motivator,  sebelum menikah, penting untuk menyepakati semua hal dengan pasangan, termasuk urusan finansial.

"Mau menikah di mana, siapa saja yang akan diundang, apa saja acaranya. Lalu dikomunikasikan dengan orangtua," kata Merry Riana.

Ditekankan, kesiapan finansial merupakan hal penting dalam mempersiapkan pernikahan.

Berita Rekomendasi

Pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan tidak hanya perlu menyiapkan biaya acara pernikahan, tetapi juga perlu menyiapkan biaya hidup pasca pernikahan.

Setelah menikah, selain tujuan keuangan yang mulai banyak, pengeluaran rutin pun akan bertambah.

"Life goals (tujuan hidup. red) sangat penting dalam merencanakan keuangan.

Buatlah perencanaan jangka pendek dan jangka panjang bersama pasangan.

Masukkan nominal dari kebutuhan bersama. Lalu kita liat respon pasangan, apakah ia mau sama-sama bertanggung jawab atas rencana yang telah dibuat," tegas Merry Riana.

"Tidak ada kata terlambat untuk merencanakan keuangan. Perencanaan keuangan tidak rumit, asalkan kita meluangkan waktu untuk belajar, lalu pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kita," kata 

Peter Hermawan, Head of Centre for Excellence Great Eastern Life Indonesia mengatakan, biasanya, orang-orang merencanakan skema keuangan saat sudah memiliki pasangan namun perencanaan keuangan bisa dilakukan meskipun tidak ada pasangan.

Senada Senny Chendra/Head of Bancassurance Wealth Advisory Bank OCBC NISP mengatakan, tidak ada kata terlambat untuk investasi.

"Misalnya, ingin tahu investasi reksadana seperti apa bisa mendapatkan informasi dari website bank," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas