Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Wastra Sumatera Utara Tampil Elegan di Tangan Tenun Gaya by Wignyo

Desainer Wignyo Rahadi menampilkan elegansi koleksi bertema “Golden Royal” mengangkat keragaman wastra berupa motif ulos dan songket.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
zoom-in Wastra Sumatera Utara Tampil Elegan di Tangan Tenun Gaya by Wignyo
Ist
Peragaan busana Spotlight Indonesia 2022 yang diselenggarakan Indonesian Fashion Chamber menampilkan koleksi terbaru desainer Wignyo Lila, Sudarna Suwarsa, Weda Githa, Yufie Kartaatmaja, dan Yuliana Wu yang masing-masing memamerkan koleksi terbaru dengan sentuhan material tenun ATBM dari Tenun Gaya sesuai karakter desainnya masing-masing. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di perhelatan Spotlight Indonesia 2022 yang diselenggarakan Indonesian Fashion Chamber, Tenun Gaya menghadirkan fashion show dengan menampilkan koleksi terbaru desainer Wignyo Lila, Sudarna Suwarsa, Weda Githa, Yufie Kartaatmaja, dan Yuliana Wu.

Keenam desainer tersebut mempresentasikan koleksi ready to wear dengan sentuhan material tenun ATBM dari Tenun Gaya sesuai karakter desainnya masing-masing.

Desainer Wignyo Rahadi menampilkan elegansi koleksi bertema “Golden Royal”.

Baca juga: Indonesia Pamerkan Pengrajin Sarung Tenun di Pertemuan G20

Sesuai konsep acara Spotlight Indonesia “Celebrating Diversity” yang mengangkat keragaman wastra dan budaya Indonesia, Wignyo menggunakan kain ATBM dengan inspirasi dari Sumatera Utara, yaitu motif Ulos dan Songket.

Songket dengan dominasi warna gold dipadankan secara apik dengan Ulos warna monokrom.

Kain Ulos dan Songket dikombinasikan pula dengan tenun ATBM kreasi Tenun Gaya yaitu motif full-bintik untuk diaplikasikan dalam atasan berupa modifikasi kebaya dan blus dengan siluet A-line dan detail draperi serta dipadukan celana, rok, dan kain yang mewujudkan gaya busana kontemporer. Rumbai benang emas dari Songket sutera dikreasikan sebagai ornamen.

Berita Rekomendasi

Sejak awal berdiri tahun 2000, Tenun Gaya telah berkomitmen mengupayakan pelestarian dan pengembangan wastra Nusantara sebagai inspirasi dari produk tenun ATBM Tenun Gaya. Selain itu, Tenun Gaya berupaya memberdayakan kaum perempuan yang tinggal di sekitar workshop Tenun Gaya di Sukabumi, Jawa Barat.

Dengan memberikan ketrampilan tangan seperti menenun, mereka menjadi produktif sehingga punya penghasilan untuk menambah perekonomian keluarganya. Hal ini sejalan dengan konsep sustainability yang menjadi highlight perhelatan SPOTLIGHT Indonesia.

“Wastra Nusantara yang diaplikasikan menjadi busana ready-to-wear kontemporer sangat potensial untuk bersaing di pasar global karena memiliki keunikan yang tidak dipunya oleh negara lain. Sebagai bentuk komitmen untuk turut mengembangkan wastra Nusantara, Tenun Gaya mendukung sejumlah desainer untuk menampilkan karya dengan menggunakan wastra Nusantara dikombinasikan dengan tenun ATBM dari Tenun Gaya,” jelas desainer Wignyo Rahadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas