Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sejarah Oliebollen, Kue Khas Belanda yang Disajikan Setiap Malam Tahun Baru

Oliebollen adalah kue yang dipanggang dan disajikan setiap malam tahun baru di Belanda yang viral karena disebut mirip Odading. Ini sejarahnya.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sejarah Oliebollen, Kue Khas Belanda yang Disajikan Setiap Malam Tahun Baru
The Spruce Eats
Oliebollen adalah kue yang dipanggang dan disajikan setiap malam tahun baru di Belanda. Baru-baru ini kue viral karena disebut mirip Odading. Ini sejarahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini viral terkait kue khas Belanda, Oliebollen.

Bahkan Oliebollen menjadi trend di Google hari ini, Senin (2/1/2023) yang artinya banyak masyarakat penasaran dengan kue ini.

Dikutip dari TribunJabar.id, pengguna Twitter menceritakan kisah rekannya saat liburan di Belanda yang mengantre untuk membeli kue terkenal yang hanya dijual saat musim liburan tahun baru.

Saat sudah mendapatkan kue Oliebollen, pengguna Twitter tersebut menyebut tekstur dan rasa yang mirip dengan Odading, camilan khas Jawa Barat.

Oliebollen adalah kue yang dipanggang dan disajikan setiap malam tahun baru di Belanda.

Dikutip dari rtlnieuws.nl, menyajikan Oliebollen saat malam tahun baru sudah menjadi tradisi di Belanda.

Sejarah Oliebollen

BERITA REKOMENDASI

Keberadaan kue ini sudah ada sejak lama, misal dalam lukisan karya Aelbert Cuyp (1652) terdapat gambar panci berisi oliebollen.

Para ahli sejarah menyebut resep oliebollen pertama sudah ada sejak 1667 dan saat itu disebut oliekoek.

Kue oliebollen awalnya diberikan untuk orang-orang miskin.

Pada abad ke-17 dan ke-18 di mana belum ada lampu dan listrik, periode musim dingin menjadi sangat dingin dan gelap.

Orang-orang miskin akan datang ke pintu rumah untuk menyanyikan lagu agar mendapatkan sesuatu untuk dimakan dan diminum.

Penghuni rumah biasanya akan menyiapkan kue dibuat dari bahan yang tersedia di musim dingin seperti tepung, ragi, dan buah kering.

Kue tersebut yakni oliebollen yang mampu menghilangkan rasa lapar.

Baca juga: Resep Oliebollen Camilan Khas Tahun Baru yang Terkenal di Belanda, Ini Cara Buatnya

Dikutip dari ambachtelijkebakkerij.nu, ada berbagai teori tentang asal-usul oliebollen.

Oliebollen banyak dipanggang dan dikonsumsi orang Belanda pada saat Joelfeest, periode antara 26 Desember dan 6 Januari.

Sumber lain menyebut kue oliebollen berasal dari Portugal.

Diduga orang Yahudi Portugis yang melarikan diri ke Belanda selama Inkuisisi Spanyol membawa serta resep oliebollen.

Saat itu, orang-orang di Portugal sudah makan kue minyak dengan buah-buahan subtropis (kering) yang menyerupai oliebollen.

Resep dan Cara Membuat Oliebollen

Terlepas dari sejarahnya, oliebollen atau kue kismis terlezat dapat dibuat sendiri.

Dikutip dari leukerecepten.nl, berikut resep oliebollen dan bahan-bahan untuk membuat 20 oliebollen.

Bahan:

- 500 ml susu semi skim (sebagian lemaknya telah dipisahkan) suam-suam kuku (kisaran suhu 36,7 ºC hingga 40,5 ºC).

- 500 gram tepung

- 1 kantong ragi kering (7 gram)

- 4 sendok makan gula kastor coklat muda (light brown caster sugar)

- 1 telur

- Garam secukupnya

- 1 botol minyak bunga matahari (sunflower oil)

- 150 gr kismis atau 2 buah apel (opsional)

Baca juga: Resep Oliebollen Kentang Kismis, Donat Goreng Khas Belanda untuk Rayakan Natal dan Tahun Baru

Cara Membuat Oliebollen:

1. Rendam kismis dalam air selama 15 menit.

2. Masukkan ragi kering dan gula ke dalam susu, aduk dan biarkan mengembang.

3. Ayak tepung ke dalam mangkuk pencampur dan tambahkan sedikit garam.

4. Perlahan tuangkan susu dengan ragi dan kocok dengan mixer hingga menjadi adonan yang lengket.

5. Campurkan telur lalu masukkan kismis ke dalamnya. Tutup mangkuk dengan kain lembab dan biarkan mengembang selama 60 menit.

6. Panaskan minyak bunga matahari hingga 180 derajat.

7. Masukkan bola adonan, setelah beberapa detik bola akan menjadi sedikit lebih besar dan akan mengapung ke atas.

8. Putar secara teratur. Setelah sekira 6 menit, oliebollen akan berwarna cokelat keemasan dan matang.

9. Tiriskan dan taburi dengan gula.

(Tribunnews.com/Fajar)(TribunJabar.id/Rheina Sukmawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas