Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Daging digunakan sebagai bahan makanan. 

Namun terkadang saat memasak daging hasilnya justru alot dan kurang juicy.

Akibatnya cita rasa dari daging tidak dapat dirasakan. 

Baca juga: Demi Fisik Prima di MotoGP 2023, Alex Rins Jadi Vegetarian dan Tak Konsumsi Daging Lagi

Terkait hal ini, chef Vindex Tengker pun menjawab keresahan yang kerap dihadapi saat memasak daging ini. 

Ia pun memberikan beberapa tips untuk mencegah daging jadi alot dan kurang juicy saat dimasak. 

Menurutnya, tips paling utama adalah sesuaikan bagian daging dengan teknik memasak yang dimakan. 

'Pastikan sesuai dengan teknik memasak yang dipakai, daging apa saja?" ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews dalam acara Japanese Curry Boost Energy di Senayan Jakarta, Sabtu (7/1/2023). 

Biasanya kesalahan yang dilakukan sebagian orang adalah dalam pemilihan daging yang dipakai.

Baca juga: Harga Daging Ayam dan Bawang Merah Kompak Naik

Ada daging yang premium khas luar dan juga rusuk misalnya, maka lebih cocok untuk ditumis, disate atau dipanggang. 

Selain itu, sebelum dimasak pastikan daging yang cocok dimasak lama. 

"Seperti sengkel, paha, paha bawah, leher, itu tidak bisa dimasak cepat, jadi perlu waktu," paparnya lagi. 

Kesalahan dalam memilih teknik memasak pada bagian daging tertentu yang menyebabkan alot dan tidak juicy.

"Makanya orang kadang menggunakan bagian daging yang salah. Sirloin dipakai masak lama, sama keras juga. Karena premium masak lebih sebentar," jelas chef Vindex.

Kedua, setelah menyesuaikan daging dengan teknik memasak, pastikan daging yang digunakan dalam kualitas baik dan fresh. 

"Kalau daging gak boleh kelihatan biru atau berlendir. Warna masih harus cerah, kalau daging telah prepare lebih baik," pungkasnya.