Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Selain White Day, Ada Pula Black Day yang Dirayakan Setiap 14 April, Perayaan Khusus untuk Jomblo

Apa itu Black Day dan apa bedanya dengan White Day dan Valentine Day? Simak ulasannya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Selain White Day, Ada Pula Black Day yang Dirayakan Setiap 14 April, Perayaan Khusus untuk Jomblo
Freepik
Jjajangmyeon, makanan khas Black Day. Tidak seperti White Day atau Valentine Day untuk pasangan, Black Day dibuat untuk mereka yang jomblo. 

Namun, masih banyak bisnis yang mengambil kesempatan dengan menjual produk-produk yang digunakan untuk diri sendiri.

Bagaimana Black Day berawal?

Awalnya, 14 April dipandang sebagai hari kesedihan, oleh karena itu dinamakan “hitam”.

Black Day adalah hari ketika para lajang bisa berkumpul untuk meratapi kesendirian mereka dan menenggelamkan kesedihan mereka dalam makanan yang menenangkan.

Namun, di zaman modern Korea Selatan, penekanan pada hubungan telah menurun selama bertahun-tahun.

Makanya, sebagian orang menganggap Black Day sebagai hari perayaan, bukan hari berkabung.

Apakah merayakan atau berduka, makan jjajangmyeon pada hari itu, mungkin dengan kopi hitam sebagai pencuci mulut, masih merupakan cara ideal untuk menjalani hari itu.

BERITA REKOMENDASI

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas