Niat Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Tata Cara Urutannya
Inilah Niat Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan, lengkap dengan tata cara urutannya merupakan sikap bersuci yang dianjurkan bagi umat Islam dari hadas.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah Niat Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan, lengkap dengan tata cara urutannya.
Melaksanakan Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan merupakan sikap bersuci yang dianjurkan bagi umat Islam.
Tujuan Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan, yaitu untuk menyucikan diri dari hadas besar untuk berpuasa.
Tata cara Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan, berbeda dengan mandi seperti biasanya.
Di mulai dengan membaca niat, membasuh telapak tangan hingga menyiram dan membersihkan seluruh anggota tubuh.
Simak lebih lengkapnya niat mandi wajib sebelum puasa Ramadhan dengan tata caranya, mengutipdari Surya.co.id berikut ini.
Baca juga: Kapan Arab Saudi, Qatar, Palestina Mulai Puasa Ramadhan 2023? Ini Jadwalnya
Niat mandi wajib berbunyi:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.
Artinya:
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'aala."
Atau dapat membaca niat mandi sunah memasuki bulan Ramadhan berikut ini:
Nawaitu guslal lidhukulissyiami romadhoona sunatal lillahi ta'alla.
Artinya:
"Aku berniat mandi sunnah memasuki bulan Ramadan karena Allah Ta’ala."
Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan 2023
1. Membaca Niat
Bacalah doa niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar.
Niat ini membedakan mandi wajib dengan mandi biasa.
Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).
2. Bersihkan telapak tangan
Basuh dan bersihkan kedua telapak tangan dan ulangi tiga kali.
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا
Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali…(HR. Muslim)
3. Cuci kemaluan
Cuci dan bersihkan dari kotoran yang ada padanya serta sekitarnya.
Baca juga: Penyebab Mandi Wajib, Lengkap dengan Tata Cara dan Niat Mandi Wajib
4. Berwudhu
Ambillah wudhu sebagaimana ketika hendak shalat.
Mendahulukan mengambil air wudhu disunatkan sebelum mandi wajib.
5. Menghadap Kiblat
Menghadapkan kearah kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan daripada kiri.
6. Baca Bismillah
Awali dengan membaca 'Bismillahirrahmaanirrahiim', pada permulaan mandi.
Baca juga: Bacaan Doa Menyambut Bulan Ramadhan 2023 dalam Bahasa Arab, Latin Lengkap dengan Terjemahannya
7. Basuh rambut, sela pangkal kepala
Masukkan telapak tangan ke air, atau ambillah air dengan kedua telapak tangan (jika memakai shower).
Lalu gosokkan ke kulit kepala, lantas siramlah kepala tiga kali.
8. Siram & bersihkan anggota tubuh
Pastikan seluruh anggota tubuh tersiram air dan dibersihkan, termasuk lipatan atau bagian-bagian yang tersembunyi seperti ketiak dan sela jari kaki.
Adapun dalil Langkah ke-3 hingga ke-8, adalah hadis-hadis berikut:
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ
Dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, "ahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala. Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya. (HR. Al Bukhari)
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ يَبْدَأُ فَيَغْسِلُ يَدَيْهِ ثُمَّ يُفْرِغُ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يَأْخُذُ الْمَاءَ فَيُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي أُصُولِ الشَّعْرِ حَتَّى إِذَا رَأَى أَنْ قَدْ اسْتَبْرَأَ حَفَنَ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ حَفَنَاتٍ ثُمَّ أَفَاضَ عَلَى سَائِرِ جَسَدِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ
Dari Aisyah dia berkata, Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk shalat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki. (HR. Muslim)
Hukum Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan
Berikut sebab-sebab seseorang harus melakukan mandi wajib, dikutip dari Buku Pintar Panduan Ibadah Muslimah karya Syukron Maksum:
- Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.
- Keluar mani yang disebabkan hubungan suami istri.
- Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.
- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.
- Haid bagi perempuan.
- Orang yang baru memeluk agama Islam.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)(Surya/Arum Puspita)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.