Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Diminati Masyarakat, Penjualan Galon 'BPA Free' Terus Bertumbuh

"Kami mencatat ada peningkatan minat konsumen pada produk galon yang bebas BPA dalam beberapa tahun terakhir," kata Sekjen ASPARMINAS

Penulis: Muhammad Fitrah Habibullah
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
zoom-in Diminati Masyarakat, Penjualan Galon 'BPA Free' Terus Bertumbuh
Istimewa
Minat konsumen pada produk galon yang bebas BPA terus meningkat 

TRIBUNNEWS.COM - Produk air minum galon yang menggunakan kemasan bebas senyawa kimia Bisfenol A (BPA) makin diminati masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen serta inovasi produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dalam menghadirkan galon dalam beragam ukuran dan desain yang memikat serta aman untuk kesehatan dan lingkungan. 

"Kami mencatat ada peningkatan minat konsumen pada produk galon yang bebas BPA dalam beberapa tahun terakhir," kata Sekjen Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (ASPARMINAS), Nio Eko Susilo, Rabu, 28 Maret 2023.

Eko mengungkapkan salah satu perusahaan AMDK telah memperkenalkan kemasan galon dari plastik PET, jenis plastik kualitas tinggi yang pembuatannya tidak menggunakan BPA (BPA Free). Menurutnya, selain bebas BPA, keamanan dan mutu produk pun diperhatikan baik kemasan botol maupun galon. Hal ini berbeda dengan kemasan galon yang menggunakan jenis plastik keras atau polikarbonat yang pembuatannya menggunakan BPA. 

Berbagai riset menunjukkan kandungan BPA pada galon polikarbonat berpotensi menghadirkan risiko kesehatan yang laten lantaran sifat senyawa kimia tersebut yang rawan luruh dan terminum. Bahkan, BPA dalam kadar tertentu berpotensi memicu sejumlah penyakit, seperti gangguan hormonal dan kesuburan pada wanita dan gangguan tumbuh kembang anak.

Persaingan galon BPA Free makin sengit

Eko memprediksi persaingan di pasar galon 'BPA Free' akan makin sengit seiring kehadiran produsen lain yang tak ingin ketinggalan dalam berinovasi. Salah satunya dengan menghadirkan produk 'baby galon', galon bebas BPA berukuran mini yang di sejumlah kota termasuk Jakarta sudah ramai dipasarkan dalam ukuran 5 dan 6 liter. 

"Galon mini adalah produk untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan air galon yang pas untuk acara atau kegiatan tertentu di luar rumah," kata Eko. "Dari sisi lingkungan, galon dalam beragam volume ini juga lebih ramah lingkungan karena plastik PET lebih mudah didaur ulang dan bernilai ekonomis tinggi."

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, market leader industri AMDK, pun telah mengeluarkan galon guna ulang dengan kemasan bebas BPA berukuran 19 liter, meskipun peredarannya masih sangat terbatas di wilayah Bali dan Manado.

Eko juga mencatat terdapat tren peningkatan kepedulian para ibu terhadap kemasan galon BPA Free yang menanyakan keamanan dan mutu kemasan tersebut 

"Ini mungkin karena BPA kerap dikaitkan dengan risiko kesehatan yang mungkin terjadi pada anak-anak, seperti gangguan hormonal dan masalah perkembangan," ujar Eko. 

Maka itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyiapkan regulasi pelabelan risiko BPA pada galon polikarbonat. Dengan regulasi tersebut, Pemerintah berharap masyarakat mendapatkan edukasi dalam memilih kemasan galon yang tepat. Kini, draf regulasi pelabelan BPA tersebut masih menunggu pengesahan final dari Pemerintah. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas