Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bagaimana Cara Menggunakan Wewangian Agar Aromanya Awet Saat Aktivitas Seharian? Simak Tipsnya

Sesaat setelah mandi dan mengeringkan tubuh, anda dapat menyemprotkan Eau de Toilette secara langsung pada tubuh.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bagaimana Cara Menggunakan Wewangian Agar Aromanya Awet Saat Aktivitas Seharian? Simak Tipsnya
freepik
Ilustrasi Parfum wanita - Eau de Toilette dapat menjadi pilihan yang tepat jika anda menginginkan wewangian yang dapat secara instan memberikan kesegaran tanpa kesan yang terlalu pekat dan kuat. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memilih wewangian tidak hanya terkait dengan aroma, namun juga aspek 'bagaimana orang akan mengingat anda'.

Karena wewangian merupakan salah satu produk kecantikan paling pribadi yang dapat menciptakan karakter tersendiri bagi pemakainya.

Namun anda perlu memahami perbedaan antara dua kategori dasar parfum, yakni Eau de Toilette dan Eau de Parfum.

Dengan banyaknya pilihan dan aroma, inilah yang perlu anda ketahui dalam memilih jenis wewangian yang tepat untuk anda.

Baca juga: Rekomendasi Parfum Lokal yang Menangkap Memori dan Arsitektur dalam Setiap Botolnya

Eau de Parfum memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Eau de Toilette.

Dikutip dari laman www.instyle.com, Minggu (2/4/2023), dalam dunia wewangian, urutan konsentrasi tertinggi hingga terendah adalah parfum murni yang cenderung padat dengan level pertama Eau de Parfum kemudian diikuti Eau de Toilette dan Eau de Cologne.

Berita Rekomendasi

Umumnya, Eau de Parfum terdiri dari 15 hingga 20 persen minyak parfum, sedangkan Eau de Toilette memiliki kadar yang sedikit lebih rendah yakni mulai dari 10 hingga 15 persen.

Lalu apakah Eau de Parfum dan Eau de Toilette memiliki bau yang sama?

Jika kedua jenis wewangian dibuat dengan komponen dan kadar yang sama, maka baunya pun akan cenderung serupa, namun tidak persis sama.

Misalnya, semprotan lavender Eau de Parfum akan melepaskan konsentrasi wewangian yang lebih tinggi dibandingkan Eau de Toilette, dan saat kadar minyak wangi meningkat, maka 'nada tertentu dapat berkembang pada kulit menjadi wangi yang lebih kaya, lebih tajam atau lebih manis'.

Ini tergantung pada komposisi kimia dari aroma tersebut.

Baca juga: Adele Berencana Luncurkan Merek Lingerie di AS, Ada Juga Perhiasan hingga Parfum

Lalu apakah wangi Eau de Parfum tahan lebih lama dibandingkan Eau de Toilette?

Sebagian besar Eau de Parfum memiliki bau yang bertahan lebih lama, ini juga mengindikasikan bahwa wewangian yang berbeda membawa pola umur panjang yang berbeda pula.

Anda tidak bisa membandingkan, katakanlah, Eau de Parfum beraroma buah yang sangat segar dengan Eau de Toilette yang memiliki ingredients yang 'sangat berkayu'.

Hal itu karena buah dan tone wewangian yang segar cenderung menguap lebih cepat, bahkan pada tingkat konsentrasi yang lebih tinggi.

Namun mungkin imajinasi dapat tercipta dari semua jenis wewangian, lantaran pengalaman setiap pemakai wewangian tentunya berbeda-beda.

Ini tergantung pada bagaimana formulasi bereaksi dengan aroma tubuh dan kandungan minyak pada kulit.

Dengan kata lain, jangan memaksa sahabat anda membeli wewangian tertentu, karena mungkin baunya kurang enak saat terkena aroma tubuh mereka dibandingkan tubuh anda.

Wewangian diketahui sangat melekat pada minyak, para pemakai yang memiliki sifat kulit lebih kering mungkin perlu menggunakan wewangian dengan konsentrasi lebih tinggi agar lebih tahan lama.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Do’s and Donts Penggunaan Parfum!

Yang perlu dicatat adalah meskipun Eau de Parfum memiliki wangi yang lebih tahan lama dibandingkan eau de toilette, namun dua tipe wewangian ini memiliki fungsi berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda.

Memang benar, konsentrasi pada Eau de Parfum lebih tinggi, sehingga wewangian dapat menempel lebih intens pada tubuh.

Namun Eau de Toilette dapat menjadi pilihan yang tepat jika anda menginginkan wewangian yang dapat secara instan memberikan kesegaran tanpa kesan yang terlalu pekat dan kuat.

Ilustrasi parfum
Ilustrasi parfum (blogcdn.com)

Berikut 4 tips yang dapat anda lakukan untuk menjaga ketahanan aroma Eau de Toilette pada tubuh, meliputi:

1. Semprotkan setelah mandi

Sesaat setelah mandi dan mengeringkan tubuh, anda dapat menyemprotkan Eau de Toilette secara langsung pada tubuh.

Karena kondisi tubuh yang sudah bersih dan lembab mampu mempertahankan intensitas wewangian, sehingga aromanya dapat bertahan lebih lama.

2. Oleskan body butter atau lotion, sebelum menyemprotkan wewangian

Jika tubuh anda tidak terhidrasi secara baik, wewangian dapat lebih cepat menguap dan tidak terkunci di titik-titik semprotan.

Akan jauh lebih baik jika anda mengoleskan lotion terlebih dahulu pada tubuh agar wewangian dapat terkunci secara baik pada tubuh yang sedang dalam kondisi lembab.

Baca juga: Dilihat dari Nama dan Bahannya, Ini 3 Jenis Parfum dengan Wangi Paling Tahan Lama

3. Semprotkan pada titik nadi

Beberapa titik pada tubuh kita memiliki temperatur lebih hangat dibandingkan titik lainnya.

Mulai dari area belakang telinga, leher dan tulang selangka, pergelangan tangan, belakang siku serta belakang lutut.

Titik-titik inilah yang mampu menonjolkan wewangian yang disemprotkan agar tercium lebih dominan bagi si pengguna.

4. Semprot dan jangan digosok

Hindari kebiasaan menggosok wewangian yang telah disemprotkan pada bagian tubuh, karena dapat merusak aroma Top Note.

Karena ini membuat wewangian tidak tercium secara maksimal.

Sebagai alternatif, diamkan terlebih dahulu hingga wewangian mengering sempurna.

Pada Maret ini, Oriflame menghadirkan wewangian unik terbarunya yakni OH! SWEET Dulce de Leche Eau de Toilette yang menimbulkan sensasi wewangian bernuansa manis dan menggiurkan layaknya macaroon, hidangan penutup atau dessert khas Prancis itu.

Memiliki aroma Peach Candy, wewangian ini terkesan sweet fruity pada top note-nya.

Kemudian ada pula aroma Rose Jelly sebagai heart note yang menyeruak memberikan kesegaran ala floral yang dilengkapi sentuhan jasmine dan lily of the valley.

Selain itu, sebagai base note, aroma kuat dari wewangian ini terasa seperti susu karamel yang sangat manis.

Satu hal yang perlu diingat, jangan pernah menilai suatu wewangian jika anda belum pernah mencobanya pada kulit anda sendiri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas