Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Niat Sholat Idul Fitri: Tata Cara, Bacaan di Sela-sela Takbir, Doa Iftitah, dan Waktu Shalat Id

Bacaan niat sholat Idul Fitri, termasuk tata cara shalat Id, bacaan di sela-sela takbir, doa iftitah, dan waktu salat Id dilakukan.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
zoom-in Niat Sholat Idul Fitri: Tata Cara, Bacaan di Sela-sela Takbir, Doa Iftitah, dan Waktu Shalat Id
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Umat islam menunaikan ibadah Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah di area Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (2/5/2022). Bacaan niat sholat Idul Fitri, termasuk tata cara shalat Id, bacaan di sela-sela takbir, doa iftitah, dan waktu salat Id dilakukan. 

- Niat Sholat Idul Fitri sendirian:

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta'ala."

Baca juga: Teks Khutbah Idul Fitri 2023 dalam Bahasa Jawa Singkat

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Ribuan umat muslim melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah di Kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/5/2022).
Ribuan umat muslim melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah di Kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/5/2022). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

1. Sebelum Sholat Idul Fitri, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Sholat Idul Fitri dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi'ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat shalat idul fitri.

Berita Rekomendasi

4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

Lalu membaca doa iftitah

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .

"Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin.

Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin."

Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.

Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas