Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cerita Lely Lv sebagai Konsultan Feng Shui, Ini Tantangan Terbesarnya

Feng shui, menurut National Geographic, adalah seni dan ilmu warisan masyarakat China kuno.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Cerita Lely Lv sebagai Konsultan Feng Shui, Ini Tantangan Terbesarnya
Dokumentasi pribadi
Lely Lv, seorang konsultan feng shui. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Feng shui, menurut National Geographic, adalah seni dan ilmu warisan masyarakat China kuno.

Ia digunakan untuk menata bangunan, benda, dan ruang dalam suatu lingkungan untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan dengan cara yang akan membawa kedamaian dan kemakmuran.

Satu di antara praktisinya di Indonesia adalah Lely Lv.

Lely Lv menjadi konsultan feng shui yang berperan penting dalam membantu kesuksesan banyak orang bahkan para konglomerat Indonesia.

Mulanya ia tertarik dengan feng shui karena rasa penasaran terhadap jawaban dari berbagai masalah yang dihadapi manusia baik dari segi pribadi maupun lingkungan.

"Semakin saya belajar dan ternyata dapat dapat membantu orang dalam menyelesaikan masalah mereka, memberikan solusi, dan memberikan jawaban yang mereka cari, rupanya itu membuyat saya bahagia,” ujar Lely Lv di Jakarta.

Berita Rekomendasi

Nama asli Lely Lv yakni Leliawati. Ia mengubah namanya menjadi Lely karena sebuah perhitungan feng shui yang dinilai membawa hoki. Sedangkan Lv merupakan marganya.

Saat ini, menurut dia, nama Lely Lv merupakan personal branding yang hoki bagi dirinya.

Ia mengawali karir sebagai sebagai penulis rubrik fengshui di Tribun Batam tahun 2006.

Baca juga: 4 Warna Keberuntungan di Tahun Baru Imlek 2023 Menurut Feng Shui: Pink hingga Biru

"Dari Batam, karier aku sebagai konsultan terus berkembang dengan klien-klien dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, dan kota-kota lainnya," terang Lely.

Klien-klien Lely tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari Singapura, Malaysia, Hongkong, Jepang, Amerika, dan Australia.

Tantangan terbesar yang dihadapi Lely adalah ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan.

Menurut dia, meskipun telah merencanakan secara baik, hasil yang diperoleh tidak mencapai tingkat maksimal.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas