Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Putri Indonesia 2023 Ungkap Kunci Pengembangan Diri Melalui Komunitas

Wanita asal Bandung ini mengaku telah lama aktif berkecimpung dalam komunitas disabilitas.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Putri Indonesia 2023 Ungkap Kunci Pengembangan Diri Melalui Komunitas
Tribunnews.com/Fahdi
Putri Indonesia 2023, Farhana Nariswari. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Indonesia 2023, Farhana Nariswari Wisandana, mengungkapkan komunitas menjadi sarana untuk mengembangkan diri.

Wanita asal Bandung ini mengaku telah lama aktif berkecimpung dalam komunitas disabilitas.

"Salah satunya adalah komunitas tunarungu yang lebih punya preferensi disebut Tuli. Itu informasi baru buat saya," ujar Farhana.

Hal tersebut diungkapkan oleh Farhana saat Media Gathering Wall Street English di Jakarta.

Menurut Farhana, statusnya sebagai Puteri Indonesia ini yang ia yakini makin melecut semangatnya untuk aktif berkomunitas.

Dirinya mengaku bersyukur dalam bertemu banyak orang dalam komunitas.

BERITA REKOMENDASI

“Tentu bersyukur, karena sebagai Puteri Indonesia, kesempatan untuk melihat dan bersentuhan dengan berbagai komunitas pun makin terbuka,” ujarnya.

Baca juga: Puteri Indonesia DKI Jakarta 4 2023 Juni Safitri Cerita Dampak Medsos Bagi Gen Z dan Milenial

Hal serupa pun dirasakan oleh Komika, Ahmad Kemal Pahlevi, yang mengakui pengembangan diri dan karir sebagai stand-up comedian banyak bersumber dari komunitas.

“Sekarang stand up comedian banyak yang masuk televisi, acara dan lainnya, itu semua awalnya dari sharing dalam komunitas,” ujarnya.

Sementara itu, CEO Wall Street English Indonesia, Kish Gill mengatakan peran komunitas menjadi sangat penting.

Pengembangan diri, kata Kish, membutuhkan lingkungan yang suportif dan memiliki minat dan semangat yang sama.


Komunitas, menurut Kish, juga menjadi sarana efektif untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris.

“Meet up memungkinkan para anggota saling berdiskusi dan bertukar ide tentang studi kasus yang diberikan. Serta memberi kesempatan kepada anggota untuk langsung menerapkan apa yang mereka pelajari dalam meet up,” tutur Kish.

Sehingga, pihaknya pun menjadikan komunitas sebagai salah satu tumpuan dalam belajar bahasa Inggris.

Komunitas tersebut terbagi dalam LEAP untuk peserta yang mengutamakan pertumbuhan akademik dan karier; The Syndicate untuk mereka yang ingin memperluas jaringan bisnis dan mengembangkan hubungan profesional.

Selain itu ada komunitas CRE-8 untuk mereka yang memiliki minat dalam seni, kreativitas, dan inovasi; dan Re-Charge untuk mereka yang menekuni gaya hidup sehat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas