6 Amalan Sunnah dan Tata Cara Sholat Idul Adha, Berikut Bacaan Niat dalam Tulisan Arab serta Latin
Simak sejumlah amalan sunnah sebelum salat Idul Adha dan tata cara serta niat salatnya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Takbiran Idul Adha dilakukan sejak waktu fajar pada hari Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah hingga akhir hari tasyrik tanggal 13 Dzulhijjah.
4. Melaksanakan Salat Idul Adha
Sebagaimana hadits dari Ibnu Umar Ra, bahwa Rasulullah SAW, Abu Bakar, dan Umar Ra, mereka biasa melakukan shalat dua hari raya sebelum berkhutbah. (HR Al Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Muslim).
5. Makan setelah Salat Idul Adha
Disunnahkan menunda makan sebelum berangkat salat Idul Adha sebagaimana diriwayatkan oleh Budairah bahwa Rasulullah SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada waktu Idul Adha kecuali setelah pulang dari salat Idul Adha.
6. Pergi dan Pulang Mengambil Jalan yang Berbeda
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits disampaikan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.“ (HR Al Bukhari).
Baca juga: KAI Commuter Tambah Jadwal Operasional KRL Jogja-Solo Selama Libur Idul Adha
Bacaan Niat Salat Idul Adha
Inilah bacaan niat dan tata cara salat Idul Adha sebagaimana dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i:
Niat Salat Idul Adha Sendiri
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
"Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."