Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bolehkah Puasa di Tahun Baru Islam 1 Muharram? Ini Penjelasannya

Simak penjelasan Buya Yahya mengenai bolehkah berpuasa di Tahun Baru Islam 1 Muharram.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Bolehkah Puasa di Tahun Baru Islam 1 Muharram? Ini Penjelasannya
NIV Bible
Ilustrasi puasa. Simak penjelasan Buya Yahya mengenai bolehkah berpuasa di Tahun Baru Islam 1 Muharram. 

Akan lebih baik juga berpuasa pada tanggal 9 atau 11 Muharram.

"Untung-untungnya, 9, 10, dan 11 (Muharram). Biar dapat pahala double-double. Biar tiga hari dalam satu bulan istimewa," kata Buya Yahya.

Kumpulan 40 contoh poster menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1445 H yang jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.
Kumpulan poster menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1445 H yang jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. (freepik.com)

Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura

Amalan untuk berpuasa pada 10 Muharram juga disampaikan anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Asep Shalahuddin.

Menurut Asep, terdapat dua keutamaan puasa Asyura pada bulan Muharram.

Pertama, puasa Asyura merupakan salah satu dari empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW.

Berdasarkan hadis: "Dari Hafshah ia berkata: Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW, yaitu: puasa Asyura tanggal sepuluh dan puasa tiga hari setiap bulan serta salat dua rakaat sebelum subuh." (HR. Ahmad dan an-Nasai).

Kedua, puasa Asyura mempunyai keutamaan dapat menghapus dosa tahun yang lalu.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan hadis: "Dari Qatadah ra. Ia berkata: Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada hari Arafah, beliau menjawab: Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang. Dan beliau ditanya lagi tentang puasa Asyura, maka beliau menjawab: Puasa Asyura dapat menghapus dosa yang lalu". (HR. al-Jama'ah, kecuali al-Bukhari dan at-Tirmidzi).

Dikutip dari muhammadiyah.or.id, sebelum melaksanakan puasa Asyura, disunahkan untuk melaksanakan puasa Tasua.

Berdasarkan hadis: "Ia (Ibnu Abbas berkata); Rasulullah saw bersabda: Seandainya aku (Rasulullah) masih hidup sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada hari kesembilan". (HR Ibnu Majah).

Meskipun Nabi Saw telah berniat untuk melakukan puasa pada hari ke-9, tapi Rasulullah Saw belum sempat melaksanakannya karena telah dipanggil Yang Maha Kuasa.

"Dapat disimpulkan puasa Asyura sebaiknya dilaksanakan setelah puasa Tasu'a, karena Nabi Muhammad saw melakukan puasa Asyura pada tanggal ke-10 dan beliau juga berniat untuk berpuasa pada tanggal ke-9."

"Ini adalah pendapat atau cara yang paling kuat," kata dia.

Baca juga: Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2023 pada Bulan Muharram 1445 Hijriah

Niat Puasa Tasu'a dan Asyura

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas