Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Contoh Teks Khutbah Jumat, 18 Agustus 2023 dalam Rangka Hari Kemerdekaan, HUT ke-78 RI

Contoh khutbah Jumat dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 RI 2023, dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat pada hari Jumat (18/8/2023).

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Contoh Teks Khutbah Jumat, 18 Agustus 2023 dalam Rangka Hari Kemerdekaan, HUT ke-78 RI
sirayayinlari.com
ILUSTRASI Al Quran - Contoh khutbah Jumat dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 RI 2023, dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat pada hari Jumat (18/8/2023). 

Tauhid adalah pengakuan kepada ke-esa-an Allah serta pengakuan bahwa Dia-lah pencipta alam semesta ini, sebagaimana disebut Al Qur’an, surat al-An’am, ayat 79 yang artinya:

اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا وَّمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۚ

Artinya: "Aku hadapkan wajahku kepada (Allah) yang menciptakan langit dan bumi dengan penuh kepasrahan (mengikuti) agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik."(Q.S. Al-An'am:79)

Kedua, mengenai keteraturan sistem alam ( suna tullah ). Kita yakini bahwa penciptaan alam semesta itu seimbang dan teratur. Hal ini jelas sudah disebutkan dalam al-Qur’an, surat al-Baqarah, ayat 164 yang artinya:

"Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti."(Q.S. al-Baqarah:164)

Ketiga, memahami bahwa karakteristik alam ciptaan Allah itu untuk keseimbangan lingkungan hidup, semua sudah sesuai ukuran yang tepat, maka janganlah dirusak atau dieksploitasi secara berlebihan, seperti yang difirmankan Allah dalam surat al-Hijr, ayat 19 yang artinya :

"Dan Kami telah menghamparkan bumi dan Kami pancangkan padanya gunung-gunung serta Kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran."

Berita Rekomendasi

Allah juga telah menunjukkan bahwa proses perubahan alam semesta itu diciptakan untuk memelihara keberlanjutan kehidupan yang ada di muka bumi.

Oleh karena itu pemahaman yang baik terhadap alam dan lingkungannya bisa menjamin manusia hidup dalam kesejahteraan dan jauh dari bencana alam.

Sebab pada dasarnya Allah menciptakan alam semesta ini memang untuk kesejahteraan manusia, sebagaimana disebut dalam al-Qur’an Surah ar-Rum, ayat 48:

اَللّٰهُ الَّذِيْ يُرْسِلُ الرِّيٰحَ فَتُثِيْرُ سَحَابًا فَيَبْسُطُهٗ فِى السَّمَاۤءِ كَيْفَ يَشَاۤءُ وَيَجْعَلُهٗ كِسَفًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلٰلِهٖۚ فَاِذَآ اَصَابَ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖٓ اِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُوْنَۚ

Artinya: "Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki tiba-tiba mereka bergembira."

Jama’ah Jumat yang dimuliakan Allah,

Maka dari itu, mari sebagai khalifah yang dipercaya Allah mengelola dan menjaga kelestarian alam ini, kita laksanakan sesuai dengan perintah-Nya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas