Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Mengenal Teknik Waterproofing yang Biasa Dipakai Atasi Masalah Bangunan

Ada banyak proses atau tahapan yang dikerjakan untuk dapat membangun suatu bangunan, satu di antaranya adalah waterproofing. Seperti apakah itu?

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mengenal Teknik Waterproofing yang Biasa Dipakai Atasi Masalah Bangunan
shutterstock.com
Ada banyak proses atau tahapan yang dikerjakan untuk dapat membangun suatu bangunan, satu di antaranya adalah waterproofing. Seperti apakah itu? 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap orang tentu ingin memiliki hunian yang didesain indah, nyaman dan aman dari berbagai gangguan, termasuk kebocoran.

Dalam bidang konstruksi, ada banyak proses atau tahapan yang dikerjakan untuk dapat membangun suatu bangunan, satu di antaranya adalah waterproofing.

Ada banyak proses atau tahapan yang dikerjakan untuk dapat membangun suatu bangunan, satu di antaranya adalah waterproofing. Seperti apakah itu?

Lalu apa itu waterproofing?

Dikutip dari laman designingbuildings.co.uk, Minggu (20/8/2023), waterproofing merupakan proses yang memastikan struktur atau benda mampu menahan 100 persen air yang bersentuhan dengannya.

Baca juga: Generasi Milenial Kini Tak Usah Khawatir Desain Rumah Secara Minimalis, Simak Tata Caranya 

Dalam proses konstruksi, waterproofing dapat meningkatkan umur material umum seperti beton, besi hingga cat.

BERITA REKOMENDASI

Meskipun tidak umum untuk menyebut bangunan 'kedap air', istilah 'kedap air' atau 'tahan cuaca' justru lebih umum digunakan untuk menunjukkan sifat dari waterproofing ini.

Namun istilah kedap air dapat diterapkan pada elemen tertentu dari bahan bangunan yang dirancang untuk menahan air.

Terkait hal ini, bangunan yang telah ada dapat dilakukan perbaikan untuk membuat ruang bawah tanahnya menjadi kedap air, ini tentunya dapat mencegah penetrasi lembab atau peningkatan kelembaban.

Waterproofing semen adalah metode waterproofing yang biasa digunakan di area basah seperti toilet dan kamar mandi.

Ini adalah jenis waterproofing semi fleksibel atau kaku, dan material ini tidak boleh terkena cuaca atau sinar matahari.

Sementara itu ada pula waterproofing membran cair yang merupakan lapisan tipis primer dan dua lapisan atas, ini lebih fleksibel daripada waterproofing semen.

Cairannya mengering menjadi lapisan karet pada permukaan dan dapat memberikan elongasi yang tinggi, namun daya tahan lapisannya tergantung pada jenis polimer yang digunakan.

Chandra Kurniawan selaku Marketing Manager Adhi Cakra Utama Mulia mengatakan bahwa penggunaan waterproofing biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi tiap bangunan.

"Ada berbagai jenis waterproofing, dan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi, karena beda masalah beda juga solusinya," kata Chandra.

Terkait pentingnya tahap waterproofing dalam proses konstruksi bangunan, Aquaproof meluncurkan Aquaproof Special Edition dengan 3 desain kemasan hasil dari Aquaproof Packaging Contest yang telah diadakan akhir 2022 lalu.

Antony Kostka selaku GM Commerce Adhi Cakra Utama Mulia mengatakan kemasan baru ini dibantu sentuhan tangan dari generasi muda tanah air.

"Inovasi yang dilakukan tidak hanya sebatas pada produk maupun fiturnya, kali ini inovasi yang dihadirkan melalui sisi desain, khususnya tampilan kemasan, dengan sentuhan tangan putera-puteri Indonesia menjadi karya yang dapat dibanggakan dan layak diapresiasi," kata Antony, dalam Acara Peluncuran yang digelar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023).

Sementara itu Ali Sasongko selaku Juara I Aquaproof Packaging Contest menyampaikan pengalamannya selama menciptakan desain ini.

Ia mengaku terinspirasi dari salah satu tarian khas Sumatra Barat dan mengerjakan desain ini selama 3 minggu.

"Kurang lebih dibutuhkan 3 minggu untuk membuat desain yang kemudian dikirimkan dengan tema Rumah dan Budaya Indonesia. Terinspirasi dari salah satu tarian khas Padang, kemudian saya mengembangkan ide tersebut dan menambahkan berbagai elemen budaya Indonesia lainnya sehingga menjadi satu kesatuan dengan paduan warna yang selaras," kata Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas