Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Niat Sholat Gerhana Bulan, Dapat Dilaksanakan saat Fenomena Super Blue Moon, 30 dan 31 Agustus 2023

Berikut ini tata cara dan bacaan niat sholat gerhana bulan yang dapat dilaksanakan saat terjadinya fenomena Super Blue Moon, pada 30, 31 Agustus 2023

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Niat Sholat Gerhana Bulan, Dapat Dilaksanakan saat Fenomena Super Blue Moon, 30 dan 31 Agustus 2023
Freepik
Ilustrasi Sholat - Berikut ini tata cara dan bacaan niat sholat gerhana bulan yang dapat dilaksanakan saat terjadinya fenomena Super Blue Moon, pada 30, 31 Agustus 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak tata cara melaksanakan sholat gerhana bulan.

Sholat gerhana bulan ini dapat dilaksanakan saat terjadinya fenomena alam Super Blue Moon pada 30 dan 31 Agustus 2023.

Fenomena Super Blue Moon ini dapat disaksikan di Indonesia dengan mata telanjang tanpa bantuan alat optik.

Super Blue Moon ini dapat juga disebut dengan Blue Moon yang merupakan bulan purnama kedua.

Berikut ini terdapat tata cara dan niat sholat gerhana bulan yang dikutip dari laman Kementerian Agama Jawa Tengah.

Baca juga: Niat Sholat Istikharah dan Tata Caranya, Dikerjakan pada Malam Hari

Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

BERITA REKOMENDASI

Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ.

Artinya:

"Saya sholat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah Swt"

Tata Cara Sholat Gerhana Bulan

- Membaca niat sholat gerhana bulan;

- Takbiratul ihram, "Allahu Akbar";

- Membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang, seperti surat Al Baqarah) dengan suara lantang tidak lirih;

- Ruku’;

- Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”;

- Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat al quran. 

- Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;

- Bangkit dari ruku’ (i’tidal);

- Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;

Baca juga: Doa Akhir Tahun Baru, Bisa Dibaca setelah Sholat Ashar hingga Maghrib

- Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya

- Salam.

Adapun anjuran melaksanakan sholat gerhana bulan ini dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari.

حَدَّثَنَا أَبُو الوَلِيْد قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ قَالَ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةِ قَالَ سَمِعْتُ الْمُغِيْرَةُ بْنِ شُعْبَةِ يَقُوْلُ اِنْكَسَفَتْ الشَّمْسُ يَوْمَ مَاتَ اِبْرَاهِيْمُ فَقَالَ النَّاسُ اِنْكَسَفَتْ لِمَوْتِ اِبْرَاهِيْمُ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَأَيَتَانِ مِنْ أَيَاتِ اللهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُواهُمَا فَادْعُوا اللهِ وَصَلّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami, Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami, Zaidan berkata, telah menceritakan kepada kami, Ziyad bin 'Ilaqah, dia berkata: "Aku mendengar Al-Mughirah bin Syu'bah berkata, "Telah terjadi gerhana matahari ketika wafatnya Ibrahim."

(Tribunnews.com/Pondra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas