8 Ciri-ciri Silent Treatment dalam Hubungan Asmara dan Cara Mengatasinya
Silent treatment dapat menjadi pelecehan emosional. Berikut ini 8 ciri-ciri silent treatment dalam hubungan dan 6 cara mengatasinya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Misalnya, kamu dapat berkata, "Saya perhatikan, kamu tidak merespons saya."
Hal ini dapat menjadi dasar untuk berinteraksi satu sama lain secara lebih efektif.
2. Bicara dengan jujur
Kamu dapat berkata jujur tentang apa yang kamu rasakan ketika mendapatkan silent treatment.
Misalnya, "Saya merasa sakit hati dan frustrasi karena kamu tidak berbicara kepada saya. Saya ingin menemukan cara untuk menyelesaikan masalah ini."
Jenis pernyataan ini berfokus pada perasaan dan keyakinannya kepada orang yang melakukan silent treatment padanya.
3. Minta orang lain mengakui perasaannya
Seseorang yang melakukan silent treatment kepadamu sebenarnya memiliki sesuatu yang dipendam.
Minta orang tersebut untuk jujur padamu dan katakan semua perasaannya penting dan valid.
Hindari bersikap defensif atau beralih ke mode pemecahan masalah, karena kamu harus mendengarkannya dengan penuh empati.
Jika orang tersebut merespons dengan cara yang mengancam atau kasar, penting untuk menjauh dari situasi tersebut sampai dia tenang.
4. Minta maaf jika bersalah
Seseorang yang melakukan silent treatment mungkin sedang menyalahkan orang lain atau pasangannya atas kata-kata atau tindakanmu.
Kamu mungkin tidak sadar telah melakukan sesuatu yang salah dan perlu meminta maaf.