Asal-usul Perayaan Halloween yang Diperingati Setiap 31 Oktober, Ini Tradisinya
Berikut asal usul perayaan Halloween yang diperingati setiap tanggal 31 Oktober, lengkap dengan tradisinya.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
Simbol Pomona adalah apel, dan penggabungan perayaan ini ke dalam Samhain mungkin menjelaskan tradisi menunggu apel yang dipraktikkan saat ini pada Halloween.
Tradisi Halloween
Mengutip dari Blogs.loc.gov, beberapa tradisi Halloween adalah mengukir labu, trick-or-treat dan mengenakan kostum menakutkan.
- Mengukir Jack-o'-Lantern
Tradisi mengukir Jack-o'-Lanterns berasal dari Irlandia dengan menggunakan lobak sebagai pengganti labu.
Tradisi ini diduga berdasarkan legenda tentang seorang pria bernama Stingy Jack yang berulang kali menjebak Iblis dan hanya membiarkannya pergi dengan syarat Jack tidak akan pernah masuk Neraka.
Tapi ketika Jack meninggal, dia mengetahui bahwa Surga juga tidak menginginkan jiwanya, jadi dia terpaksa mengembara di Bumi sebagai hantu selamanya.
Iblis memberi Jack sebongkah batu bara dalam lobak yang diukir untuk menerangi jalannya.
Penduduk setempat akhirnya mulai mengukir wajah-wajah menakutkan pada lobak mereka untuk menakuti roh jahat.
- Mengenakan Kostum Menakutkan
Untuk menghindari teror oleh semua roh jahat yang berjalan di bumi selama Samhain, bangsa Celtic mengenakan penyamaran agar mereka tidak disangka roh dan dibiarkan sendirian.
- Trick or Treat
Ada banyak perdebatan seputar asal mula trick-or-treat, namun secara umum ada tiga teori.
Teori pertama menyatakan bahwa selama Samhain, orang Celtic akan meninggalkan makanan untuk menenangkan roh yang berkeliling bumi pada malam hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.