Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menjadi salah satu negara di Asia yang memiliki tingkat kesadaran tinggi mengenai pentingnya hewan kesayangan di kehidupan mereka.

Menurut Rakuten Insight Propriety, sebanyak 72 persen atau tiga dari empat keluarga di Indonesia telah menganggap hewan sebagai keluarga, yang di dominasi oleh kucing dan anjing.

Keduanya telah menjadi hewan yang digemari oleh banyak kalangan masyarakat Indonesia. Kucing dikenal dengan keanggunannya dan memiliki sikap kemandirian, sedangkan anjing dikenal sebagai hewan yang setia dan cerdas.

Tidak hanya meningkatnya kesadaran akan hewan, perkembangan industri pet care juga semakin meningkat di Indonesia.

Menurut Euromonitor pada tahun 2022, Indonesia telah memiliki sekitar 4,80 juta ekor kucing sebagai hewan peliharaan sedangkan jumlah anjing mencapai 737.400 ribu ekor.

Baca juga: Punya Hewan Peliharaan di Rumah, Waspadai Tiga Risiko yang Mengintai 

Future Marketing Insight juga memprediksi bahwa market pet care akan mengalami pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) sebesar 9,5 persen dari tahun 2023 hingga 2033 dan mencapai nilai pasar sebesar USD 5.883,2 juta.

Adopter kucing, Anugrah Mamenongkati mengatakan,  bagi sebagian masyarakat, mengadopsi salah satu atau kedua jenis hewan kesayangan tersebut tentu memerlukan pertimbangan, mulai dari kesiapan waktu, finansial hingga emosional.

"Karena kesadaran dan kepedulian para adopter yang semakin tinggi, adopter juga perlu memahami pentingnya menjaga kesehatan hewan kesayangan mereka. Hewan kesayangan rentan akan penyakit dan perlu dirawat dengan baik," katanya, Rabu (2/11/2023).

Dikatakannya, salah satu penyakit yang sering mengintai hewan kesayangan antara lain adalah penyakit kulit.

Berdasarkan National Center for Biotechnology Information secara global menginformasikan data prevalensi pada anjing dengan semua jenis penyakit alergi kulit hingga 62%, jika tidak dirawat dengan baik.

Sedangkan penelitian scabies dari Colella et al selama tahun 2017-2018 dengan jumlah 1.152 ekor kucing yang diteliti, menemukan bahwa di 8 negara Asia terutama di Indonesia dengan kota Jakarta, Bogor dan Yogyakarta mendapati kasus tungau pada kucing sebesar 34,6% dari 78 kucing.

Menyadari pentingnya kesehatan hewan kesayangan yang dimulai dari kebersihan,

Anugrah Mamenongkati yang akrab disapa Ugi telah memulai sebuah usaha layanan perawatan kebersihan hewan kesayangan (Grooming) dengan fasilitas door-to-door.

Ugi mendirikan PitPet Grooming atas kecintaan dan kepeduliannya terhadap kucing dan anjing yang ia miliki, sehingga terciptalah Fundamental PitPet yakni, Cinta, Peduli, Kasih Sayang, Transparansi dan Keandalan.

Ugi mengajak para adopter untuk merawat dan memperhatikan anabulnya dengan perawatan terbaik.

“Salah satu bentuk kebahagiaan para adopter adalah melihat anabul sehat, bermain dan dapat mengekspresikan perilaku normalnya besama kita. Jika anabul sakit maka kita sebagai adopter atau pemiliknya terkadang suka sedih, terlebih lagi kita sudah menganggap anabul sebagai bagian dari keluarga," kata Ugi.

Pada awalnya PitPet Grooming hanya berfokus pada kucing, kini memperluas layanannya untuk anjing dan menggunakan produk perawatan yang berkualitas sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kepeduliannya terhadap hewan kesayangan.

Dikatakannya, sejak berdiri dari tahun 2021 PitPet Grooming sudah melayani lebih dari 2000 pelanggan, dan 8000 hewan kesayangan.