Bahaya Hasad Menurut Islam, Penyakit Hati Orang Muslim dan Ciri-cirinya
Hasad adalah salah satu penyakit hati umat muslim yang dapat menghapus pahala dan amalan baik. Berikut ini ciri-ciri hasad dan cara menghindarinya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bahaya hasad menurut pandangan Islam.
Hasad adalah perasaan tidak senang terhadap orang lain yang mendapat nikmat dari Allah.
Hasad disebut juga dengki atau iri hati.
Orang yang memiliki sifat hasad akan merasa bahwa yang berhak memiliki segalanya hanyalah dirinya sendiri, bukan orang lain.
Orang tersebut mungkin juga akan berusaha untuk menghilangkan kebahagiaan dari orang lain atau agar nikmat tersebut pindah kepadanya.
Bahaya sifat hasad yaitu dapat menghanguskan amalan dan pahala seorang muslim, seperti dijelaskan Kemenag.
Baca juga: Bacaan Doa untuk Palestina dan Masjidil Aqsa dalam Bahasa Arab dan Terjemahan
Dalam jiwa manusia, sesungguhnya ada unsur energi negatif yang dapat menghancurkan diri, lingkungan dan peradaban yaitu penyakit hati.
Penyakit hati itu selalu muncul dari zaman ke zaman.
Tiga penyakit hati itu adalah hasad (dengki, iri hati), riya (pamer), dan ujub (angkuh, sombong, berbangga diri).
Dari tiga penyakit hati itu yang memiliki dampak paling dahsyat adalah hasad atau dengki.
Rasulullah Saw menyebut dengan jelas agar siapapun menghindari penyakit hati ini:
اِياَّ كُم وَالحَسَدَ فَاِنَّ الْحَسَدَ يَاْ كُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَاْ كُلُ النَّارُ الحَطَبَ
Artinya: ”Jauhkanlah dirimu dari hasad karena sesungguhnya hasud itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu-bakar.” (HR. Abu Dawud).
Ciri-ciri sifat hasad: