Listrik Boros Padahal Pemakaian Sedikit? Mungkin ini Penyebabnya!
Tagihan listrik bikin pusing! Ketahui ini penyebab dan tips menghemat listrik.
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM - Pernahkah Anda merasakan tagihan listrik yang membengkak padahal sudah mengatur sedemikian rupa agar hemat? Sayangnya tetap saja, rasanya tagihan listrik tetap besar.
Jika Anda penasaran apa penyebabnya, yuk simak pembahasannya dan tips untuk menghemat listrik di artikel berikut ini!
Penyebab Listrik Boros
Sebenarnya ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari bisa membuat listrik boros, di antaranya adalah:
1. Alat elektronik yang boros energi
Alat elektronik yang boros energi juga jadi penyebab tagihan Anda membengkak. Bahkan jika di dalam rumah tidak terlalu banyak barang elektronik, tetapi jika hanya ada 2 atau 3 barang yang tidak efisien energi maka percuma saja.
Beberapa contoh alat elektronik yang boros energi di antaranya seperti TV jenis plasma, AC tua, lampu pijar, komputer keluaran lama, dan masih banyak lagi.
Misalnya, untuk penggunaan listrik lebih sedikit, AC sebaiknya dipilih sesuai kebutuhan atau menggantinya dengan AC mode inverter.
Menurut penjelasan dari halaman AQUA Elektronik Indonesia, “AC inverter bisa membuat listrik lebih hemat karena kompresor akan bekerja dengan kecepatan tinggi di awal kemudian melambat serta mempertahankan suhu konstan saat ruangan sudah mendekati suhu yang diinginkan. Meskipun begitu, kompresor AC inverter akan tetap aktif menyala, dan jika suhu berangsur naik, kompresor AC inverter akan bergerak mempercepat laju putarannya” dikutip Jumat (01/12/2023).
Baca juga: Operasikan Pabrik di Cikarang, Aqua Elektronik Optimistis Bisa Penuhi Kebutuhan Pasar Lokal
2. Peralatan rumah tangga standby mode
Penyebab listrik boros yang selanjutnya adalah peralatan rumah tangga yang disetel standby mode. Standby mode, atau disebut juga mode siaga, adalah suatu kondisi di mana perangkat elektronik tetap dalam keadaan aktif dan siap digunakan, tetapi tidak beroperasi penuh atau melakukan fungsi utamanya.
Pada mode ini, perangkat menunggu sinyal atau instruksi untuk kembali ke operasi penuh. Selama berada dalam standby mode, perangkat masih menggunakan daya listrik, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan saat beroperasi penuh. Contoh standby mode adalah televisi yang stekernya masih tertancap. Memang tidak menyala, namun kondisi ini menyerap listrik kecil-kecilan secara terus menerus sehingga membuat tagihan membengkak.
3. Charger yang tidak dicabut
Penyebab lainnya listrik boros yang masih banyak belum disadari adalah charger yang tidak dicabut. Banyaknya alat elektronik di rumah menuntut Anda untuk memastikan dayanya tetap ada agar bisa digunakan, misalnya HP setiap hari Anda pasti akan mengisi ulang dayanya.