Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Perkembangan teknologi telah menghadirkan gawai.

Perangkat elektronik 'pintar' yang jika dimanfaatkan sebenarnya dapat membantu aktivitas.

Namun, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan candu dan bersifat merugikan.

Baca juga: Begini Tips Atasi Kecanduan Anak Saat Screen Time dengan Gawai

Anak-anak termasuk orang yang rentan alami kecanduan gawai.

Menurut Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr.dr.Hesti Lestari Sp.A(K) ada cara yang bisa dilakukan orangtua lawan candu gawai.

Pertama, orangtua perlu memberikan contoh.

"Sekali lagi, anak meniru dari orangtua. Jadi tunjukkanlah bahwa di sekeliling dia tidak candu terhadap gawai," ungkapnya pada media briefing virtual, Senin (11/12/2023).

Tunjukkan pada anak bahwa ada aktivitas lain yang bisa dilakukan.

Baca juga: Anak Kecanduan Gadget? Cegah Gangguan Penglihatan, Coba Terapkan Aturan 20-20-20

"Alihkan anak melakukan hal lain, kalau mau mengubah dia, berikan aktivitas lain yang menarik," kata dr Hesti lagi.

Kedua, orangtua perlu konsisten dengan aturan.

Jangan anak dilarang, tapi orangtua menggunakan gawai di depannya.

Sehingga, orangtua dan anak harus sama-sama membiasakan gawai.

"Bahkan mungkin perhatian orangtua sudah lebih banyak ke gawai. Jadi kalau sudah kecanduan gawai, orangtua dan anak sama-sama membiasakan melepas gawai itu," jelasnya.

Jadi, kata dr Hesri jangan anak sendiri yang disuruh mengubah aktivitas.

Ketiga, orangtua harus memberikan aktivitas lain yang menarik pada anak.

"Pasti anak mau, main bola sama papanya. Atau belajar naik sepeda, atau belajar lain, berenang, apa yang lebih menarik anak bisa menyebabkan lupa dengan gawai," tutupnya.