Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Batik Marunda,Karya Ibu-Ibu Rusunawa yang Kini Dipajang di Hotel, Motifnya Khas Ibukota

Siapa sangka Jakarta ternyata punya perajin batik yang tunjukkan keunikan Ibu Kota lewat motif -motifnya.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Batik Marunda,Karya Ibu-Ibu Rusunawa yang Kini Dipajang di Hotel, Motifnya Khas Ibukota
Tribunnews.com/Aisyah
Buah karya dari pengrajin Batik Marunda yang dipamerkan saat media visit Accor Hotel Group di kantor Tribunnews, Sabtu (16/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Siapa sangka Jakarta ternyata punya perajin batik yang tunjukkan keunikan Ibu Kota lewat motif -motifnya.

Adalah Batik Marunda, semua karyanya lahir dari tangan ibu-ibu yang direlokasi ke Rusunawa Marunda.

Baca juga: KLHK hentikan kegiatan empat perusahaan penyebab polusi udara, warga Marunda: Kenapa baru sekarang?

"Batik Marunda ini sebenarnya pemberdayaan ibu-ibu di tingga rusunawa Marunda Jakarta Utara. Mereka direlokasi dari waduk Pluit pada 2014 yang kala itu selalu banjir. Mereka kehilangan mata pencaharian," ungkap Cici, salah seorang pembina Batik Marunda saat bertandang ke kantor Tribunnews, Sabtu (16/12/2023).

Kehilangan mata pencaharian, para ibu yang berada di rusunawa pun diberi pelatihan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta.

Mereka dilatih untuk mencanting, pewarnaan sampai menyulam.

Batik yang dihasilkan pun kini menjadi mata pencaharian para ibu-ibu di rusunawa dan bantu ekonomi keluarga.

Berita Rekomendasi

"Sampai sekarang menjadi mata pencaharian mereka dan membantu ekonomi keluarga.

Keberadaan Batik Marunda kini sudah berusia delapan tahun dan bantu gerakkan ekonomi ibu-ibu di rusunawa Marunda," jelas Cici.

Lebih lanjut Cici pun menjelaskan apa saja keunikan dan desain dari Batik Marunda.

Ciri khas dari Batik Marunda saat ini adalah warnanya yang dasar hitam.

Sedangkan untuk motif dan desain, menunjukkan ciri khas di Jakarta.

Istri Gubernur Ahok, Veronica Tan terima karangan bunga dari para anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dakranasda) DKI Jakarta dalam acara
Istri Gubernur Ahok, Veronica Tan terima karangan bunga dari para anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dakranasda) DKI Jakarta dalam acara "Batik Marunda, THE CHANGE Renew Your Body & Spirit," yang digelar di Hotel Grand Mahakam, Jl. Mahakam I, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/04/2016). Sebelum menerima karangan bunga tersebut, ia memberikan arahan kepada para anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dakranasda) DKI Jakarta untuk aktif membantu pengrajin batik yang tinggal di rumah susun. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

Misalnya, topeng pementasan, flora dan fauna di Jakarta, misalnya pohon Flamboyan.

Kemudian gedung-gedung Jakarta seperti panorama hingga museum.

Ada juga motif perumahan, pelosok, hingga layangan.

Lalu karena berada di wilayah Jakarta utara atau pesisir pantai, ada motif sampan atau kapal Pinisi.

Untuk Batik Marunda dihargai Rp 1 Juta -Rp 1,750 Juta.

Harga Rp 1.750 juta dikenakan pada batik tulis yang dilengkapi dengan sulaman.

"Ada juga yang buat silk atau pesanan sutra, itu susah sekali (pembuatannya), ada di Rp 2,5 juta," kata Cici menambahkan.

Lebih lanjut, Cici sebagai salah satu pembina di Batik Marunda berharap bisa diteruskan ke anak-anak mereka.

Selain itu, hasil kerajinan mereka ini diharapkan bisa diekspor ke luar negeri.

Selain itu, Cici berharap kegiatan membatik ini bisa terus menghasilkan dan meningkatkan perekonomian mereka.


Accor Group Perkenalkan Kearifan Lokal Batik Marunda 

Dalam kunjungan media di Tribunnews, Accor Grup ungkap telah menggandeng usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar operasional hotel guna memperkenalkan Batik Marunda.

Hal ini disampaikan oleh Resident Manager Mercure Jakarta Sabang, Winaryo.

"Ya sebenarnya batik ini satu dari beberapa inisiatif. Kami ingin bekerja sama dengan UMKM, di Accor Hotel Group ini sendiri memang sedang menggalakan go local," ungkapnya saat ditemui di kantor Tribunnews, Sabtu (16/12/2023).

Selain itu, pihaknya juga melihat historis terbentuknya Batik Marunda.

Sehingga Accor Hotel Group pun ingin membantu menggerakkan perekonomian para ibu di rusunawa.

Pada kerja sama ini, Winaryo menjelaskan pihaknya menyediakan tempat UMKM batik untuk display, menjual produknya.

Selain itu pihaknya juga mulai melakukan dari pengenalan dini ke anak-anak.

Yaitu dengan cara melaksanakan aktivitas membatik, melukis dan sebagainya setiap minggu.

"Menjelang tahun baru, di tahun lalu ada fashion show dari UMKM batik. Itu jadi champaign marketing kami. Sangat ingin berpartisipasi mendorong produk UMKM, batik salah satunya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas