Batik Marunda,Karya Ibu-Ibu Rusunawa yang Kini Dipajang di Hotel, Motifnya Khas Ibukota
Siapa sangka Jakarta ternyata punya perajin batik yang tunjukkan keunikan Ibu Kota lewat motif -motifnya.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Siapa sangka Jakarta ternyata punya perajin batik yang tunjukkan keunikan Ibu Kota lewat motif -motifnya.
Adalah Batik Marunda, semua karyanya lahir dari tangan ibu-ibu yang direlokasi ke Rusunawa Marunda.
Baca juga: KLHK hentikan kegiatan empat perusahaan penyebab polusi udara, warga Marunda: Kenapa baru sekarang?
"Batik Marunda ini sebenarnya pemberdayaan ibu-ibu di tingga rusunawa Marunda Jakarta Utara. Mereka direlokasi dari waduk Pluit pada 2014 yang kala itu selalu banjir. Mereka kehilangan mata pencaharian," ungkap Cici, salah seorang pembina Batik Marunda saat bertandang ke kantor Tribunnews, Sabtu (16/12/2023).
Kehilangan mata pencaharian, para ibu yang berada di rusunawa pun diberi pelatihan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta.
Mereka dilatih untuk mencanting, pewarnaan sampai menyulam.
Batik yang dihasilkan pun kini menjadi mata pencaharian para ibu-ibu di rusunawa dan bantu ekonomi keluarga.
"Sampai sekarang menjadi mata pencaharian mereka dan membantu ekonomi keluarga.
Keberadaan Batik Marunda kini sudah berusia delapan tahun dan bantu gerakkan ekonomi ibu-ibu di rusunawa Marunda," jelas Cici.
Lebih lanjut Cici pun menjelaskan apa saja keunikan dan desain dari Batik Marunda.
Ciri khas dari Batik Marunda saat ini adalah warnanya yang dasar hitam.
Sedangkan untuk motif dan desain, menunjukkan ciri khas di Jakarta.
Misalnya, topeng pementasan, flora dan fauna di Jakarta, misalnya pohon Flamboyan.
Kemudian gedung-gedung Jakarta seperti panorama hingga museum.