Pengertian Sai, Lengkap dengan Rukun-rukun dan Tata Cara Pelaksanaan Umrah
Simak pengertian Sai pada saat umrah, disertai dengan tata cara, pengertian serta rukun-rukun pelaksanaan ibadah Umrah.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
a. Memotong kuku, membersihkan rambut ketiak, dan rambut kemaluan.
b. Disunnahkan untuk mandi. Memakai wangi -wangian di badan (tidak di pakaian ihram)
c. Memakai kain Ihram
d. Shalat sunah 2 rakaat
Lalu membaca niat ihrom untuk umroh dengan mengucapkan niat “ Labbaika Umrotan”
2. Thawaf
a. Masuk masjid lewat pintu Babussalam (atau pintu lainnya) dengan berdoa.
b. Berjalan mengitari Ka’bah sebanyak 7 x dimulai dari sudut hajar aswad (ada tanda lampu hijau) dan berakhir pula di situ
c. Dengan melambaikan tangan ke arah hajar aswad ketika memulai dan berdoa ketika mengitari ka’bah.
d. Ketika sampai Rukun Yamani kalau bisa menyentuhnya, kalau tidak, tidak mengapa.
e. Ketika berjalan di antara Rukun Yamani sampai Rukun Hajar Aswad Berdoa
“doa sapu Jagad”
f. Kemudian melakukan putaran ke-2 dengan tatacara dan doa yang sama seperti pada putaran pertama. Begitu selesai kemudian melakukan putaran ke 3, 4, 5, 6 sampai yang ke-7.
g. Selesai putaran ke-7, kemudian menuju ke belakang Maqom Ibrahim untuk
melakukan shalat shunat.
h. Shalat sunah 2 rakaat dilakukan di belakang Maqom Ibrahim. Apabila tempat tersebut penuh bisa dilakukan agak geser ke kanan-atau kiri belakang maqom Ibrahim.
Baca juga: Kawasan Religi Terpadu di Majalengka Dukung Bandara Kertajati Jadi Lokasi Keberangkatan Umrah