Doa Niat Mandi Puasa Ramadan dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Berikut bacan doa niat mandi sunnah sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah bacan doa niat mandi sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Sebelum menjalankan puasa pada bulan Ramadan, biasanya beberapa orang akan melakukan mandi sunnah setiap malam Ramadan untuk membersihkan diri.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Ibadah Muslimah karya Syukron Maksum, mandi sunnah merupakan mandi-mandi yang di sunnahkan karena suatu hal.
Mandi sunnah ini bukanlah kewajiban, karena semata-mata hanya untuk mensucikan diri.
Namun, jika seseorang melakukan salah satu hadas besar atau dalam keadaan junub, dia diwajibkan untuk mandi junub sebelum melaksanakan ibadah seperti salat lima waktu, tawaf, dan ibadah-ibadah lainnya.
Terkait kesunnahan mandi pada malam Ramadan, kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81) karya Syekh Ibrahim al-Bajuri menjelaskan:
و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة...ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك
Artinya: "Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadan. Imam al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu."
Doa Niat Mandi Sunnah Puasa Ramadan
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Nawaitu ada’al ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadh lillahi ta’ala.
Artinya: "Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadan karena Allah Ta’ala".
Mandi sunnah juga dapat dilakukan karena suatu hal seperti berikut:
Baca juga: Doa Masuk Kamar Mandi dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya
1. Bagi yang hendak melaksanakan salat Jumat, salat istisqa, salat gerhana atau salat Id.
2. Setelah memandikan mayat.
3. Bagi muallaf (baru masuk Islam) dan tidak berhadas besar. Oleh karena yang berhadas besar, mandi menjadi wajib hukumnya.
4. Setelah siuman dari pingsan atau sembuh dari gila.
5. Bagi anak kecil yang masuk usia baligh.
6. Sebelum ihram haji atau umrah.
7. Sebelum masuk tanah haram, baik Makkah al-Mukarramah atau Madinah al-Munawwarah, walaupun ke Makkahnya tidak untuk melakukan ihram.
8. Sebelum wukuf di arafah dan bermalam di muzdalifah.
9. Sebelum melempar jumrah selama tiga hari di Mina.
(Tribunnews.com/Latifah)