Doa Mandi Junub Wanita, Lengkap dengan Rukun dan Sunahnya
Berikut doa mandi junub bagi wanita, lengkap dengan dua rukun dan sunah saat melaksanakan mandi junub.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Doa mandi junub wanita dibaca saat bersuci dari hadats besar.
Dikutip dari laman Kementerian Agama, mandi wajib atau mandi janabah yang biasa disebut mandi junub ialah cara untuk untuk menghilangkan hadats besar.
Mandi junub dilakukan ketika seseorang mengalami keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak.
Selain itu, mandi junub juga dilakukan jika seseorang telah melakukan jimak atau berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani.
Sementara itu mengutip Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian yang ditulis oleh Dr. Muh. Hambali, M.Ag, beberapa hal yang menyebabkan seseorang harus mandi junub yakni sebagai berikut:
- Bersetubuh atau berhubungan suami istri.
- Keluarnya air mani, baik yang disebabkan oleh bersetubuh atau sebab lainnya.
- Setelah nifas, yaitu berhentinya darah yang keluar sehabis melahirkan.
- Wiladah (setelah melahirkan).
- Selesai haid.
Doa Mandi Junub Wanita
Berikut ini doa mandi junub wanita yang dimaknai sebagai niat yang dibaca saat hendak melakukan mandi:
1. Doa Mandi Junub Wanita Setelah Haid
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنِ الْحَيْضِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin haidhi lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar yang disebabkan haid karena Allah Ta'ala."
Baca juga: Doa Sholat Hajat agar Cepat Dikabulkan oleh Allah, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya
2. Doa Mandi Junub Wanita Setelah Nifas
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنِ النِّفَاسِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin nifaasi lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar yang disebabkan nifas karena Allah Ta'ala."
3. Doa Mandi Junub Wanita Setelah Melahirkan (Wiladah)
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنِ الْوِلَادَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin wilaadati lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar yang disebabkan wiladah karena Allah Ta'ala."
4. Doa Mandi Junub Wanita Setelah Bersyahwat
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنِ الْجَنَبَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin janabati lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar yang disebabkan janabah karena Allah Ta'ala."
Baca juga: 3 Doa Penenang Hati dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Rukun Mandi Junub
Mengutip laman Kementerian Agama, terdapat dua rukun yang harus dilakukan ketika melaksanakan mandi junub, yaitu:
1. Niat
Di antara lafal niat dalam mandi junub adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala
Artinya: "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Dalam madzhab Syafi'i, disebutkan bahwa niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
2. Mengguyur seluruh badan
Saat mandi wajib, seluruh badan bagian luar harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya.
Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis.
Sunah Mandi Junub
Masih dikutip dari sumber yang sama, terdapat sejumlah kesunnahan yang bisa dilakukan saat melaksanakan mandi junub.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, di antaranya:
- Membasuh tangan hingga tiga kali.
- Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
- Berwudhu dengan sempurna.
- Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.
- Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.
- Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
- Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
- Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)