Doa Agar Hujan Cepat Reda Lengkap dalam Arab, Latin dan Artinya
Berikut doa agar hujan cepat reda, lengkap dalam arab, latin dan artinya, sesuai dengan nasihat Rasulullah, lengkap dengan amalan sunnahnya.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Berikut doa agar hujan cepat reda, lengkap dalam arab, latin dan artinya.
Musim hujan sudah mulai melanda sejumlah daerah di Indonesia.
Intensitas air hujan yang turun dengan deras terkadang menimbulkan rasa khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti telat berangkat bekerja atau bahkan banjir.
Mengingat hal tersebut, ketika hujan deras turun dan timbul rasa khawatir tersebut, maka dianjurkan untuk membaca doa agar hujan cepar reda sesuai dengan nasihat Rasulullah.
Doa Agar Hujan Cepat Reda
Bacaan doa agar hujan cepat reda berikut dapat dibacakan untuk menghindari kemungkinan terjadi bencana:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيم .
Latin:
Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Ketika hujan deras turun dan dikhawatirkan terjadi banjir, dianjurkan untuk memanjatkan doa yang dibaca Rasulullah.
Dilansir Kemenag, Rasulullah membaca doa berikut saat khutbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama sekira enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.
Baca juga: Doa setelah Sholat Tahajud, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Adapun doa saat hujan deras yang dikhawatirkan terjadi banjir tersebut adalah sebagaimana berikut:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin:
Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”