Tidak Alami GTM, Begini Strategi Artis Tya Ariestya Saat Berikan MPASI pada Anak
Makanan Pendamping ASI atau MPASI diberikan pada anak ketika berusia dua tahun ke atas.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain Air Susu Ibu (ASI), Makanan Pendamping ASI atau MPASI diberikan pada anak ketika berusia dua tahun ke atas.
Tujuannya agar kebutuhan nutrisi anak bisa terpenuhi dan mendukung tumbuh kembang anaknya.
Nah, salah satu tantangan ibu ketika memberikan MPASI adalah gerakan tutup mulut (GTM).
Terkait GTM Ini, artis Tya Ariestya mengaku bersyukur anaknya tidak menghadapi tantangan ini selama periode MPASI.
"Allhamdulillah sih aman, cuma ya paling agak diemut aja," ungkapnya dalam acara konferensi Pers Peringati Hari Gizi Nasional 2024: Royco, BKKBN dan NU Care-LAZISNU Perkuat Edukasi 'Isi Piringku' Demi Keluarga Masa Depan Sehat Penuh Maslahat di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Turunkan Berat Badan hingga 26 Kg, Ini Cara Tya Ariestya Menjaga Agar Tak Naik Lagi
Tya sendiri ungkap punya strategi dalam mempersiapkan MPASI anak.
Pertama, memilih makanan yang bergizi.
Menyediakan makanan bergizi menurut Tya tidak perlu mahal.
Yang terpenting gizi anak-anak bisa tercukupi.
Kedua, mengutamakan kebahagiaan anak-anak.
"Kalau misalkan di awal mau nya benar-benar plan segala macam. Ternyata anak tidak happy. Kalau anak gak happy, makannya tidak pintar (lahap)," jelasnya.
"Kalau enak, anaknya nafsu makan, di otak mereka makan itu enak, menyenangkan. Jadi kedepannya gampang," tambah Tya.
Untuk menu andalan, Tya biasanya menggunakan bahan mengandung protein tinggi dan dicampur nasi.
"Menu andalan? Aku lebih banyak hati, anak aku suka hati. Campur nasi apa segala macam, di tim pakai ati, ayam, daging lebih banyak protein telur," tutupnya.