Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tya Ariestya Pilih Bisnis Kos-kosan Walau Tak Balik Modal

Belum lama ini Tya Ariestya bahkan dijuluki juragan kos-kosan walaupun ia mengaku tidak selalu balik modal.

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Tya Ariestya Pilih Bisnis Kos-kosan Walau Tak Balik Modal
Tangkapan layar YouTube TRANS TV Official
12 tahun menjadi ibu kos, Tya Ariestya membeberkan suka duka yang dijalani. Tya Ariestya memilih untuk mengembangkan bisnis properti dengan membangun kos-kosan. Belum lama ini Tya Ariestya bahkan dijuluki juragan kos-kosan walaupun ia mengaku tidak selalu balik modal. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tya Ariestya memilih untuk mengembangkan bisnis properti dengan membangun kos-kosan.

Belum lama ini Tya Ariestya bahkan dijuluki juragan kos-kosan walaupun ia mengaku tidak selalu balik modal.

Namun kos-kosan yang dibangun olehnya menjadi investasi jangka panjang.

"Pelan-pelan ya, bisnis kos-kosan itu nggak bisa balik modal ya. Itu investasi jangka panjang lebih ke bisnis warisan juga buat nanti generasi selanjutnya," kata Tya Ariestya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan belum lama ini.

Namun demikian Tya berharap usahanya itu bisa terus bertahan lama, sehingga hasil dari kos-kosan tersebut bisa terus bertambah ke depannya.

"Bisnis kos-kosan nggak bisa buat kita kayak kaya, tapi mudah-mudahan bisa bertahan terus. Bisa jadi pundi-pundi kita pas lagi nggak kerja," ucap Tya.

BERITA TERKAIT

Sejauh ini Tya juga telah membangun kos-kosan di kawasan Karawang, Jawa Barat.

Bukan tanpa alasan Karawang dipilih karena memiliki peluang yang besar.

"Kalau suami lihatnya opportunity dia ngeliatnya nggak cuma bikin kos-kosan saja, tapi lebih ngejalanin bisnis. Kita baru buka di Karawang nah itu kan banyak pabrik, banyak kantor, banyak pegawai dari bukan Indonesia juga. Jadi bagus, sasaran kos-kosan aku ke pegawai," tutur Tya.

Tya kini berusaha untuk bisa merawat kos-kosannya sendiri untuk menambah daya jual.

"Banyaklah nggak ada yang gampang, semua pekerjaan nggak ada yang gampang. Kalau mau dibikin gampang nggak maksimal makanya aku turun langsung deep cleaning. Makannya kerjaannya bersih-bersih karena properti harus dijaga," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas