Koleksi Es Tjampoer di IFW 2024, Refleksi Budaya Jawa, Bali dan Cina dalam Satu Karya
koleksi Es Tjampoer terinspirasi dari keberagaman budaya Indonesia yang penuh ragam dan ceria. Merefleksikan budaya Jawa, Bali, dan Cina.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Brand tas lokal kolaborasi tampilkan koleksi Es Tjampoer pada Indonesia Fashion Week 2024.
Brand tas lokal Ende mengandeng brand kain Menggah Agung untuk menghasilkan tas dengan sentuhan unik yang curi perhatian industri fesyen tanah air.
Co-Founder Ende, Novita Dewi menerangkan, koleksi Es Tjampoer terinspirasi dari keberagaman budaya Indonesia yang penuh ragam dan ceria.
Koleksi ini merefleksikan budaya Jawa, Bali dan Cina yang menjadi satu karya yang indah.
Sebagai brand yang menerapkan prinsip sustainability, pihaknya memanfaatkan sisa material produksi tas untuk dijadikan asesoris tas yang menambah keunikan tampilan tas.
Baca juga: IFW 2024 Resmi Digelar, Targetkan Total Transaksi Rp 60 Miliar
“Asesoris ini menjadikan tas koleksi ini memiliki tampilan berbeda dan limited karena asesoris ini tidak diproduksi dengan massal,” jelas Bianca Victoria.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata bersama istri yang hadir menyaksikan gelaran fashion juga para Abang None Jakarta antusias menyaksikan koleksi Es Tjampoer.
Ini kali kedua, Ende menampilkan koleksinya di panggung fesyen Indonesia. Sebelumnya, juga ikut serta dalam perhelatan Plaza Indonesia Fashion Week pada Maret lalu dan kini memulai debutnya di panggung Indonesia Fashion Week.
Influencer pemilik akun @farahsabs Farah Salsabila menuliskan apresiasinya.
“The show was idyllic. From how the exquisite @ende.indonesia collection being married to the alluring @kain.menggahagung’s kain and kebaya, the unexpected sneak peek at the beginning, to the flirtatious runway song. Everything was just perfect!”.
“Kami bangga dan berbahagia atas apresiasi dan dukungan dari penikmat fesyen. Semoga hal ini menjadi api penyemangat bagi karya-karya kami yang lebih baik,” harap Bianca.