Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Niat Sholat Taubat Nasuha Zina, Tata Cara, Jumlah Rakaat, dan Waktu Pelaksanaan

Bacaan niat sholat taubat nasuha zina dan tata caranya, serta tanda diterimanya taubat. Sholat taubat zina dilakukan dalam rakaat ganjil.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Niat Sholat Taubat Nasuha Zina, Tata Cara, Jumlah Rakaat, dan Waktu Pelaksanaan
https://i.insider.com
Ilustrasi Berdoa --- Berikut ini niat sholat taubat nasuha zina dan tata caranya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini niat sholat taubat nasuha zina.

Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dikerjakan untuk memohon ampunan Allah SWT dan bertobat sepenuhnya dari perbuatan maksiat.

Sholat taubat dikerjakan sebanyak dua rakaat, namun untuk pelaku zina maka jumlah rakaatnya ganjil, yaitu 3, 5, 7, atau 9 rakaat.

Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Abu Daud:

“Tidaklah seorang hamba mengerjakan sholat pada malam hari dengan dua rakaat, lalu ia menyempurnakannya dengan dua rakaat lagi, kemudian ia mengerjakan sholat witir dengan satu rakaat, melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).

Waktu pelaksanaan sholat taubat seperti sholat pada umumnya dan tidak bisa dilakukan pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat.

Setelah mengerjakan sholat taubat, muslim tersebut tidak boleh mengulangi kemaksiatannya lagi dan memohon kekuatan iman dari Allah SWT, dikutip dari IAIN Purwokerto.

BERITA REKOMENDASI

Selengkapnya, simak niat sholat taubat nasuha zina dan tata caranya di bawah ini.

Niat Sholat Taubat Nasuha Zina

"Aku niat sholat sunnah taubat nasuha karena Allah Ta’ala.”

Niat tersebut harus dibaca dengan jelas dan dengan sepenuh hati.

Baca juga: Niat Shalat Taubat dalam Tulisan Arab, Dilengkapi Doa Taubatan Nasuha

Sholat Taubat Nasuha Zina

Sholat taubat dilakukan seperti melaksanakan sholat pada umumnya, yang membedakan hanyalah niat.

Sebaiknya dilakukan sendirian karena sholat ini termasuk dalam sholat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dilakukan secara berjamaah.


Untuk pelaku zina yang hendak bertaubat, sholat zina dilaksanakan dalam jumlah rakaat ganjil.

  1. Niat
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca doa iftitah (sunah)
  4. Membaca surat Al-Fatihah
  5. Membaca surat pilihan dari Alquran
  6. Rukuk
  7. I’tidal
  8. Sujud
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud kedua
  11. Bangun melanjutkan rakaat kedua dan ketiga seperti urutan di atas sampai yang ke 10
  12. Tasyahud akhir
  13. Salam.

Doa Setelah Sholat Taubat:

Setelah sholat taubat, kemudian membaca lafal berikut ini sebanyak 100 kali:

Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu wa Atuubu Ilaihi taubat A’abdin zhaalimiin laayamliku linafsihi dlarra walaa naf’an wa laa mautan walaa hayaatan walaa nusyuu raa.

Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya mengaku bahwa tiada tuhan melainkan Allah, tuhan yang hidup terus selalu jaga. Saya memohon taubat kepada-Nya, selaku taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudarat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.”

Waktu yang Dilarang untuk Sholat:

  1. Waktu setelah shalat Subuh sampai terbit matahari
  2. Waktu terbit matahari sampai naik sekitar satu anak panah
  3. Waktu matahari tepat di atas kepala sampai waktu shalat Dzuhur
  4. Waktu matahari berwarna kekuningan hingga terbenamnya matahari
  5. Waktu setelah shalat Ashar sampai.

Syarat Diterimanya Taubat:

Ada beberapa syarat taubat seorang muslim diterima oleh Allah, yaitu:

  1. Beragama Islam
  2. Menyesali dosanya
  3. Menyadari kesalahan dan mengakui dosanya
  4. Ikhlas melakukannya, bukan untuk tujuan riya’ atau kepentingan dunia
  5. Memohon ampun kepada Allah dengan memperbanyak membaca istighfar
  6. Berjanji tidak akan mengulangi.

Tanda Diterimanya Taubat:

Ada beberapa tanda diterimanya taubat seorang hamba kepada Allah, dikutip dari beacukai.go.id:

  1. Menyesali perbuatan dosa dan tidak mengulanginya lagi
  2. Mudah menerima nasehat
  3. Mudah untuk melakukan perbuatan baik dan adanya dorongan dalam diri untuk meningkatkan ibadah
  4. Dikumpulkan dengan orang-orang yang saleh
  5. Lebih mudah untuk menangisi dosa-dosa dan menangis karena kebahagiaan yang hakiki.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas