Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sampai Kapan Puasa Syawal 1445 Hijriah? Haruskah Berurutan? Simak Niat dan Ketentuannya

Inilah penjelasan serta ketentuan puasa syawal 1445 Hijriah, sampai kapan? Dan haruskah berurutan?

Penulis: garudea prabawati
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in Sampai Kapan Puasa Syawal 1445 Hijriah? Haruskah Berurutan? Simak Niat dan Ketentuannya
National University of Singapore
Ilustrasi puasa sunnah - Inilah penjelasan serta ketentuan puasa syawal 1445 Hijriah, sampai kapan? Dan haruskah berurutan? 

Seandainya seseorang berniat puasa Senin-Kamis atau puasa ayyamul bidl (13,14, 15 setiap bulan hijriah), ia tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal sebab tujuan dari perintah puasa rawatib itu adalah pelaksanaan puasanya itu sendiri terlepas apa pun niat puasanya.

Bisakah menggabungkan puasa syawal dengan puasa Senin Kamis?

Adapun, mengenai puasa Senin dan Kamis, dalam sejumlah riwayat disebutkan bahwa puasa tersebut adalah puasa sunnah yang ditunggu-tunggu Rasulullah SAW. Beliau mengerjakannya dengan sungguh-sungguh.

Dari Aisyah RA, ia mengatakan:

"Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Imam Ahmad)

Lantas dalam  pelaksanaannya,  puasa enam hari bulan Syawal bisa bertepatan dengan hari Senin dan hari Kamis, mengutip kemenag.go.id.

Dalam keadaan demikian, apakah boleh berniat puasa Syawal sekaligus berniat puasa hari Senin atau hari Kamis?

Berita Rekomendasi

Menurut para Ulama, menggabungkan niat puasa Syawal dengan niat puasa hari Senin atau hari Kamis hukumnya adalah boleh dan sah.

Ini disebabkan karena puasa Syawal dan puasa hari Senin atau hari Kamis memiliki kesamaan dalam jenis dan bentuk ibadahnya, yaitu keduanya sama-sama berupa ibadah puasa sunnah. 

Sehingga keduanya boleh digabung dan dilakukan secara bersamaan.

Syaikh Abu Bakar Syatha dalam Kitab I'anatut Thalibin mengatakan, seseorang yang berniat menggabungkan dua puasa sunnah, maka dia mendapatkan keduanya. Ia mengibaratkan hal ini seperti bersedekah kepada keluarga yang niat sedekah dan silaturahmi.

"Ketahuilah terkadang ditemukan dua sebab dalam puasa, seperti puasa Arafah atau Asyura bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, atau hari Senin atau Kamis bertepatan dengan puasa enam hari Syawal. Dalam keadaan ini, sangat dianjurkan berpuasa untuk menjaga dua sebab tersebut. Jika seseorang berniat melakukan keduanya, maka dia mendapatkan keduanya" jelasnya.

Niat Puasa

Berikut bacaan niat puasa sunah Syawal dan puasa sunah Senin Kamis atau menggabungkan keduanya. 

Untuk membaca niatnya, adalah dengan membaca niat puasa Syawal sekaligus Senin Kamis secara bergantian. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas