Puasa Syawal 2024 Sampai Kapan? Ini Jadwalnya Disertai Bacaan Niat
Puasa Syawal 2024 hampir berakhir. Ini jadwalnya beserta bacaan niat bagi yang hendak berpuasa Syawal.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Puasa Syawal 2024 hampir berakhir. Hal ini disebabkan bulan Syawal 1445 H juga hampir berakhir.
Memangnya, puasa Syawal 2024 sampai kapan?
Merujuk pada kalender Hijriyah dari Muhammadiyah, bulan Syawal akan berakhir pada Rabu, 8 Mei 2024.
Sementara menurut kalender Hijriyah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag), maka bulan Syawal berakhir pada Kamis, 9 Mei 2024.
Dengan demikian, jadwal puasa Syawal 2024 akan segera berakhir sekira 5-6 hari lagi.
Bagi Anda yang mengikuti kalender Hijriyah dari Muhammadiyah, maka jadwal puasa Syawal 2024 tinggal 5 hari lagi.
Namun, bagi Anda yang mengikuti kalender Hijriyah terbitan Kemenag, maka jadwal puasa Syawal 2024 tinggal 6 hari lagi.
Artinya, Anda masih memiliki waktu 5 atau 6 hari lagi untuk berpuasa Syawal.
Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan selama bulan Syawal atau tepatnya setelah Hari Raya Idul Fitri.
Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, puasa Syawal dilakukan selama 6 hari dan boleh dilakukan dilakukan berurutan sejak tanggal 2 Syawal, sebagaimana pendapat Imam Syafi'i.
Meski demikian, boleh juga tidak berurutan yang penting dilaksanakan selama 6 hari pada bulan Syawal sebagaimana pendapat Jumhur ulama seperti Imam Waki' dan Imam Ahmad.
Baca juga: Sampai Kapan Puasa Syawal 1445 Hijriah? Simak Waktu, Ketentuannya hingga Niatnya
Artinya, jadwal puasa Syawal dilakukan pada Kamis, 11 April 2024.
Orang yang melaksanakan puasa Syawal setelah puasa Ramadhan, maka akan memperoleh pahala senilai puasa sepanjang tahun.
Ini sebagaimana yang tertuang dalam HR. Muslim, di mana Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun.
Bacaan Niat Puasa Syawal
Tata cara puasa Syawal sama seperti puasa pada umumnya, yaitu menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Berikut lafal niatnya yang dibaca pada malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Lafal latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.
Sementara itu, jika lupa membaca niat puas Syawal pada malam hari, boleh melafalkan niat pada siang harinya.
Berikut niat puasa Syawal jika dibaca di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Lafal latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adai sunnatis Syawwali lillahi ta'ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)