Riset: Orang Tua Terlatih Lebih Mampu Tingkatkan Kualitas Pengasuhan Anak
Periode usia lima tahun pertama sering merupakan periode kritis atau disebut sebagai usia emas (golden age).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Periode usia lima tahun pertama sering merupakan periode kritis atau disebut sebagai usia emas (golden age).
ECED Ecosystem Development Lead Tanoto Foundation, Fitriana Herarti, mengatakan tidak semua orang memiliki pemahaman yang sama mengenai usia emas.
Secara umum, usia emas menggambarkan periode usia tiga tahun pertama kehidupan.
Baca juga: Lewat Surat, Ria Ricis Tegaskan Tetap Ingin Cerai dari Teuku Ryan hingga Singgung Pengasuhan Anak
"Pada usia tersebut, tumbuh kembang anak berlangsung dengan sangat pesat, yang tidak akan terulang lagi pada periode selanjutnya. Pesatnya tumbuh kembang ini didasarkan dari hasil riset ilmu syaraf dan perilaku selama beberapa dekade yang menghasilkan sejumlah fakta penting,” kata Fitriana melalui keterangan tertulis, Selasa (4/6/2024).
Fitriana menjelaskan dari hasil studi yang dilakukan oleh Tanoto Foundation selama satu tahun kepada kelompok orang tua dengan anak usia 0-3 tahun di Jakarta, Pandeglang dan Kutai Kartanegara.
Berdasarkan studi ini diketahui orang tua yang menerima pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, mampu membantu anak untuk mencapai peningkatan kemampuan di aspek berpikir, bahasa, motorik, dan sosial-emosional.
Hal ini lebih dari anak-anak dari orang tua yang tidak mendapatkan pelatihan atau pendampingan.
Menurutnya, hal ini menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan, kesadaran dan keterampilan pengasuhan orang tua untuk pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
Dirinya menilai masih banyak orang tua yang belum memiliki pengetahuan, kesadaran dan keterampilan untuk melakukan pengasuhan yang baik, responsif dan cukup bagi anak-anak mereka di usia 0 hingga 3 tahun.
Studi ini juga menguji kualitas pengasuhan anak di rumah melalui instrument HOME (Home Observation for Measuring the Environment).
"Pada kelompok intervensi, peningkatan besar terlihat pada beberapa aspek utama pengasuhan anak, yaitu responsivitas dalam memenuhi kebutuhan dasar anak, pengelolaan kegiatan sehari hari anak, ketersedian dan variasi bahan-bahan untuk belajar melalui bermain, serta keterikatan emosional anak dengan orang tuanya, dibandingkan dengan kelompok non-intervensi,” jelas Fitriana.
Pengetahuan dan keterampilan mengenai pengasuhan anak usia dini juga penting untuk dipahami oleh para pengelola layanan pengasuhan sementara saat orang tua bekerja.