Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Perubahaan Iklim Bisa Berdampak pada Sensitivitas dan Penuaan Dini Kulit

Perubahan iklim mengubah ketersediaan air dan tingkat kelembapan, yang merupakan faktor penting dalam menjaga hidrasi dan kesehatan kulit

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
zoom-in Perubahaan Iklim Bisa Berdampak pada Sensitivitas dan Penuaan Dini Kulit
istimewa
Penelitian United Nations Environment Programme (UNEP) menemukan, perubahan iklim mengubah ketersediaan air dan tingkat kelembapan, yang merupakan faktor penting dalam menjaga hidrasi dan kesehatan kulit. Pergeseran lingkungan ini dapat menyebabkan peningkatan kekeringan, sensitivitas, dan penuaan dini pada kulit.   

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahan iklim merupakan ancaman besar terhadap kesehatan global dan salah satu dampaknya adalah meningkatnya polusi udara.

Saat suhu bumi meningkat, polutan tertentu seperti karbon dioksida, metana, dan ozon menjadi lebih menonjol di atmosfer.

Polutan ini khususnya hidrokarbon polisiklik dari pembakaran bahan bakar fosil dapat menempel di kulit kita yang terbuka atau terhirup dan diserap melalui pori-pori.

Baca juga: Tren Minum Kolagen untuk Kecantikan, Efektifkah Jaga Kesehatan Kulit? Begini Kata Dermatolog 

Begitu polutan ini masuk ke dalam tubuh kita, mereka dapat menyebabkan peradangan dan merusak sel-sel yang bertanggung jawab untuk menghasilkan jaringan kulit baru sehingga bisa menyebabkan penuaan dini dan perubahan pigmentasi, dermatitis atopik, eksim, dan timbulnya jerawat.

Di sisi lain, saat suhu global meningkat dan pola cuaca menjadi lebih ekstrem, kulit kita menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Penelitian United Nations Environment Programme (UNEP) menemukan, perubahan iklim mengubah ketersediaan air dan tingkat kelembapan, yang merupakan faktor penting dalam menjaga hidrasi dan kesehatan kulit.

Berita Rekomendasi

Pergeseran lingkungan ini dapat menyebabkan peningkatan kekeringan, sensitivitas, dan penuaan dini pada kulit.

Perubahan iklim telah dikaitkan dengan peningkatan paparan radiasi UV, polusi udara, dan fluktuasi suhu ekstrem, yang semuanya dapat mempercepat penuaan dan kerusakan kulit.

Trevor Kuna, Chief of Marketing at QNET mengatakan, iklim yang berubah dengan cepat saat ini, perawatan kulit bukan hanya tentang kecantikan tetapi tentang perlindungan dan ketahanan.

"Untuk itu diperlukan sebuah lompatan maju dalam mengatasi tanda-tanda penuaan yang terlihat dan ancaman tak terlihat yang ditimbulkan oleh faktor lingkungan," katanya, Rabu (24/7/2024).

Sebagai bagian perawatan era modern, kata dia produk harus mampu menghadirkan kulit yang bercahaya dan sehat dapat dicapai oleh semua orang, terlepas dari tantangan eksternal yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan lingkungan.

Ini pula yang mendorongnya menghadirkan Physio Radiance Visage+ menawarkan pertahanan kuat terhadap masalah kulit akibat perubahan iklim dengan mengintegrasikan empat teknologi berbeda.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Kulit Ala Nana Mirdad 

Teknologi yang di dalamnya adalah electrical muscle stimulation yang bisa mengencangkan kulit dan mengurangi kepenuhan wajah untuk penampilan lebih terpahat.

Kemudian radiofrekuensi yang merangsang produksi kolagen dan elastin, menghilangkan garis-garis halus dan meningkatkan kekencangan, chromotherapy (Terapi Cahaya) yang meremajakan dan memperbaiki sel-sel kulit, meningkatkan penampilan kulit secara keseluruhan.

"Kemudian teknologi Galvanik yang bisa memurnikan dan menghidrasi kulit secara mendalam untuk kulit bercahaya," katanya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas