MUO Akui Dedikasinya, Poppy Capella Ditunjuk sebagai Direktur Nasional Miss Universe UEA dan Siprus
Penunjukan Poppy Capella mengisi posisi tersebut, sekaligus menjawab segala tuduhan miring yang dialamatkan mantan model dan bintang film ini
Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Poppy Capella ditunjuk oleh Miss Universe Organization (MUO) sebagai Direktur Nasional Miss Universe untuk Uni Emirat Arab (UEA) dan Siprus.
Penunjukan Poppy Capella mengisi posisi tersebut, sekaligus menjawab segala tuduhan miring yang dialamatkan mantan model dan bintang film ini.
Penyelidikan menyatakan Poppy tidak bersalah atas tuduhan yang muncul tahun lalu, saat menjabat National Direktur Miss Universe Indonesia 2023.
Dan karenanya, MUO mengakui dedikasi dan profesionalisme Poppy dalam mengelola acara Miss Universe tahun lalu dengan hasil yang sangat memuaskan.
Poppy merasa terhormat mendapat kepercayaan dari MUO menduduki posisi Direktur Nasional Miss Universe untuk Uni Emirat Arab (UEA) dan Siprus.
Baca juga: Muncul Kabar Pelecehan Seksual di Miss Universe 2023, Poppy Capella: Saya Menentang!
"Peran ini memicu semangat saya untuk memberikan dampak positif dan memberdayakan perempuan agar mencapai potensi penuh mereka,” ujar Poppy kepada wartawan (8/9/2024).
Poppy juga menegaskan Miss Universe adalah platform yang kuat untuk mendorong perubahan positif bagi perempuan di seluruh dunia.
"Impian saya adalah membawa harmoni di mana pun. Saya yakin bahwa dengan cinta dan ketulusan, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan menginspirasi perempuan untuk berani bermimpi dan mencapai apa yang mereka inginkan," tambahnya.
Penunjukan Poppy sebagai Direktur Nasional di UEA dan Siprus menjadi pengakuan penting atas kerja keras dan komitmennya.
Di bawah kepemimpinannya, Miss Universe di kedua negara itu diharapkan akan terus mempromosikan nilai-nilai inklusivitas, kesetaraan, dan pemberdayaan perempuan, menciptakan dampak positif di tingkat global.
Langkah ini juga dianggap sebagai bagian dari upaya MUO untuk memperkuat misi organisasi dalam mendukung perempuan di seluruh dunia, sekaligus memberikan mereka platform untuk menunjukkan potensi dan kekuatan mereka.