Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Australia Akan Larang Anak Main Medsos, Perlukah Indonesia Terapkan Aturan Sama?

Australia berencana melarang anak-anak bermain media sosial dan menetapkan batas usia minimum untuk penggunaannya.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Australia Akan Larang Anak Main Medsos, Perlukah Indonesia Terapkan Aturan Sama?
IST
Ilustrasi anak main gadget. Australia berencana melarang anak-anak bermain media sosial dan menetapkan batas usia minimum untuk penggunaannya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Australia berencana melarang anak-anak bermain media sosial dan menetapkan batas usia minimum untuk penggunaannya.


Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahannya akan menjalankan uji coba verifikasi usia sebelum memperkenalkan rancangan undang-undang usia minimum untuk media sosial tahun ini.

Baca juga: Australia Bakal Larang Anak Gunakan Medsos, Kak Seto Jelaskan Dampak Penggunaannya





Lantas bagaimana dengan Indonesia? Perlukah adanya regulasi penggunaan media sosial bagi anak-anak?


Terkait hal ini, psikolog sekaligus pemerhati anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto beri tanggapan.


Menurutnya pemerintah perlu membuat regulasi khusus terkait penggunaan media sosial.

Baca juga: Ricky Harun Melarang Sang Anak Main Gadget, Ini Alasannya


"Sangat penting. Ya, ibarat dulu kalau media televisi kan juga sudah ada regulasinya dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang tentu berperan penting sekali," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews, Kamis (12/9/2024).

BERITA TERKAIT


Regulasi yang perlu dibangun, kata kak Seto bisa seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang saat ini mengawasi tayangan di saluran televisi.


"Saya kira KPI ini, Komisi Penyiaran Indonesia ini, juga bisa diarahkan pada penyiaran secara daring tadi, secara online tadi," lanjutnya.


"Kalau beberapa negara-negara lain juga mampu melindungi rakyatnya, melindungi anak-anaknya dari hal-hal negatif tadi, dengan cara menutup hal-hal yang memang bisa berbahaya, kenapa tidak?" tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas