Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPR Minta Bawaslu Sosialisasi Aturan Sampai Tingkat Akar Rumput Agar Tak Ada Multitafsir di Lapangan

Guspardi Gaus meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan sosialisasi aturan yang dibuatnya ke jajaran terbawah.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in DPR Minta Bawaslu Sosialisasi Aturan Sampai Tingkat Akar Rumput Agar Tak Ada Multitafsir di Lapangan
dok. DPR RI
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan sosialisasi aturan yang dibuatnya ke jajaran terbawah. 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI fraksi PAN, Guspardi Gaus meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan sosialisasi aturan yang dibuatnya ke jajaran terbawah.

Pasalnya kata dia, kerap terjadi aturan di atas kertas berbeda saat diterapkan di lapangan.

"Karena itu di lapangan, saya tidak usah ungkapkan, di lapangan apa yang kita bicarakan di sini, berbeda dengan di lapangan," ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR RI, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Menurutnya perbedaan aturan yang dibuat dengan praktik di lapangan terjadi lantaran tak adanya mindset atau pemahaman yang sama oleh jajaran pengawas Pemilu di tingkat daerah.

Baca juga: Bahas Bjorka di RDP, Pimpinan Komisi II Singgung 250 Hacker China yang Cemari Pemilu 2014

Sehingga, Bawaslu diharap mampu menyosialisasikan secara intens aturan main dalam pemilu agar masalah multitafsir dan perbedaan pemahaman bisa dihilangkan.

"Karena itu yang tak kalah penting, bagaimana Bawaslu mampu menyosialisasikan aturan main ini antara apa yang kita sepakati sama dengan di lapangan, dan mindsetnya itu," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Tolak Laporan Partai Pelita dan Partai IBU soal Tuduhan KPU Langgar Aturan Pemilu 2024

Berita Rekomendasi

"Saya minta ke Bawaslu untuk bisa juga memberikan pemahaman hal yang berkaitan dengan peraturan dari tingkat pusat sampai ke daerah grass root. Jadi tidak ada perdebatan dan hal yang tak diinginkan," pungkas Guspardi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas