Siap Dicalonkan Jadi Capres, Anies Minta Masyarakat Menilainya Berdasarkan Kenyataan & Rekam Jejak
Anies Baswedan meminta agar masyarakat dapat menilai dirinya berdasarkan kerja nyata yang telah ia lakukan selama menjabat sebagai gubernur.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar masyarakat dapat menilai dirinya berdasarkan kerja nyata yang telah ia lakukan selama menjabat sebagai gubernur.
"Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak," kata Anies Baswedan.
Meski banyak mendapat kritik terkait bagaimana ia dulu naik ke kursi kepemimpinan di Jakarta, namun Anies Baswedan menilai kebijakannya sebagai Gubernur DKI Jakarta telah mempersatukan rakyat dari berbagai isu yang memecah belah.
Sebelumnya dalam wawancara dengan kantor berita Reuters di Singapura, Kamis (16/9/2022), Anies Baswedan mengatakan kesiapannya mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 jika ada partai politik yang meminangnya.
Baca juga: Berpotensi Diusung Partai Demokrat di Pilpres 2024, Anies Baswedan: Sabar, Saya Tinggal Sebulan Lagi
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai mencalonkan saya," kata Anies Baswedan dalam wawancara itu.
Anies yang akan berakhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI pada pertengahan Oktober 2022 saat ini belum tergabung dengan parpol manapun sebagai kader.
Dengan tidak menjadi anggota partai politik (parpol) manapun, kata Anies, hal itu memberikan dia kesempatan untuk berkomunikasi dengan semua parpol.
Berdasarkan survei yang dilakukan sejumlah lembaga, nama Anies kerap menempati posisi tiga besar dalam hal elektabilitas keterpilihan sebagai capres 2024.
Namanya bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Gubernur Jawa Tengah yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo.
Anies mengaku cukup kaget saat elektabilitasnya meroket dalam setiap survei.
Sejumlah survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga itu telah memberinya kredibilitas dengan menempatkan dirinya sebagai salah satu tokoh yang akan bertarung dalam kontestasi nasional pada 2024.
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye. Saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," ujarnya.
Anies mengatakan, semua partai politik memiliki kewenangan mencalonkan seseorang maju sebagai calon presiden (capres).
Baca juga: Anies Baswedan Sudah Tak Malu-Malu Umumkan Maju di Pilpres 2024, Jadi Pasangan AHY?
"Saya sebagai orang yang baru selesai (jabatan Gubernur DKI). Ini selesai. Sesudah itu nanti kita lihat apakah kemudian saya akan berada di wilayah politik atau yang kita lihat besok," kata Anies di Hotel JS Luansa, Jakarta, Sabtu (17/9/2022).