Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Digelar Relawan Jokowi, Warga KTP Sulawesi Selatan Dapat Ikut Musra Jaring Capres dan Cawapres

Musra Indonesia merupakan alat untuk mengukur keinginan rakyat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Digelar Relawan Jokowi, Warga KTP Sulawesi Selatan Dapat Ikut Musra Jaring Capres dan Cawapres
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Musyawarah rakyat (musra) menjaring capres-cawapres 2024 akan digelar gabungan relawan Joko Widodo (Jokowi) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2 Oktober mendatang. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah rakyat (musra) menjaring capres-cawapres 2024 akan digelar gabungan relawan Joko Widodo (Jokowi) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2 Oktober mendatang.

Ketua panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Panel Barus mengatakan warga yang memiliki KTP Sulsel dapat ikut hadir terlibat dalam Musra Sulsel.

Musra Sulsel merupakan Musra kedua yang akan diselenggarakan di Celebes Convention Center, Makassar, Sulsel pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca juga: Dituding Dorong Jokowi 3 Periode, Ketua Panitia Pastikan Hasil Musra Jabar Suara Rakyat

"Ya, di Sulawesi Selatan, warga di 24 kota/kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan boleh terlibat langsung, tanggal 2 Oktober," kata Panel usai menjadi pembicara dalam diskusi politik bertajuk 'Musra Lagi, Jokowi Mau Apa?, Minggu (25/9/2022).

Panel mengatakan, Musra Indonesia merupakan alat untuk mengukur keinginan rakyat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebanyak 25.000 peserta diprediksi akan hadir pada Musra II.

Berita Rekomendasi

Panel mengatakan Musra Sulsel teknisnya tidak jauh berbeda dengan Musra Jabar.

Akan ada 3 sesi terkait agenda kebangsaan, program prioritas, karakter maupun kriteria, serta nama-nama capres dan cawapres.

"Musra ini alat untuk memotret, apa sih keinginan rakyat. Tentang tadi, isu agenda kebangsaan, tentang program, karakter, kriteria, isu nama-nama, ini alat potret, supaya kita juga nggak lari dari apa yang diinginkan oleh rakyat, yang didukung nanti," kata Panel.

Panel mengatakan Musra Indonesia akan diselenggarakan secara bergilir atau rely.

Setelah Musra Jabar dan Musra Sulsel, selanjutnya Musra akan diselenggarakan di Sumatera, tepatnya di Kota Medan, Sumatera Utara pada 30 Oktober mendatang dan akan bermuara di Jakarta pada Maret 2023.

"Setelah rely digelar Musra, yang tentunya secara kuantitas di setiap kota beda-beda, baru nanti setelah ini bulan Mei kita akan umumkan siapa yang kita dukung berdasarkan hasil Musra," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas