Ganjar Pranowo & Jenderal Andika 'Tersingkir', Ini Alasan Nasdem Pilih Anies Baswedan Capres 2024
Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa tersingkir, Nasdem akhirnya resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya resmi diusung oleh Partai Nasdem sebagai calon presiden 2024 pada Pilpres 2024 mendatang.
Dukungan terhadap Anies Baswedan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (3/10/2022) di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Baca juga: Pesan Surya Paloh untuk Anies Baswedan: Pimpinlah Bangsa Ini Jadi Lebih Bermartabat
Bertempat di NasDem Tower, Jakarta Pusat, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dipilih oleh partai besutan Surya Paloh ini.
Sebelumnya Partai NasDem sudah memiliki tiga nama kandidat bakal calon presiden untuk pemilihan umum 2024.
Ketiga nama tersebut Anies Baswedan, Jenderal Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.
Namun kini nama Jenderal Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo 'tersingkir'.
Nasdem akhirnya memilih Anies jadi Capres 2024.
Pertengahan September lalu, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menyebut ada tiga nama kandidat calon presiden 2024, yakni Anies Baswedan, Jenderal Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.
Nantinya akan hanya ada satu kandidat resmi calon presiden yang segera diumumkan.
"Saya harus mengatakan dia berproses, Insha Allah seperti saya pernah katakan juga pada kawan-kawan wartawan mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini sudah melahirkan kandidat resmi," tegas Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Perjalanan Anies Baswedan Dideklarasikan NasDem Jadi Bakal Capres 2024, Dianggap Bukan Orang Asing
Menurutnya, ketiga nama yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Partai NasDem pada 17 Juni 2022 baru sekadar bakal calon presiden.
"Saya berharap bulan-bulan November kalau memang bisa, kalau memang memungkinkan," imbuhnya.
Calon Nasdem, Demokrat dan PKS
Diketahui nama Anies Baswedan sebelumnya masuk dalam berbagai survei terkait Pilpres 2024.
Beberapa partai politik pun menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk menjadi capres 2024.
Akhir September lalu, koalisi tiga partai politik yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden atau capres pada Pilpres 2024.
Anies Baswedan saat itu rencananya akan dideklarasikan jadi capres pada 10 November 2022 bertepatan dengan Hari Pahlawan.
"Kandidat capres yang akan diusung Partai Nasdem itu ada 3 kan sejak awal, Pak Andika Perkasa, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Secara logika politik yang paling memungkin kan ya Anies Baswedan dan memang akan diumumkan," ungkap politikus Partai Nasdem Zulfan Lindan, Selasa (27/9/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.
"Jadi soal capres pokoknya sudah selesai, Anies Baswedan capres Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat, sudah 99 persen," katanya.
Zulfan belum memastikan mengenai calon wakil presiden pasangan Anies Baswedan dalam bursa calon presiden-wakil presiden.
Baca juga: Anies Baswedan Datang ke Nasdem Tower, Bakal Diumumkan Jadi Calon Presiden 2024?
Alasan Nasdem Pilih Anies
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, menjelaskan alasannya mengapa mengusung nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
"Kenapa Anies Baswedan? Why not the best," ucap Surya dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan riuh kader lainnya.
Surya juga meyakini Indonesia menjadi negara yang bermartabat jika Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden RI.
"Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini ke depan bangsa ke depan, insya Allah jika saudara Anies Rasyid Baswedan terpilih jadi presiden nanti, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya," ujarnya.
Surya mengungkapkan pembangunan bangsa Indonesia tidak hanya dilakukan melalui aspek fisik semata melainkan pembangunan karakter.
"Itu diperlukan dan akan kita perlukan yang tidak kalah lagi diperlukan adalah nation and character building membangun karakter bangsa," ungkapnya.
Anies Siap Jadi Capres
Teka-teki majunya Anies Baswedan sebelumnya terungkap saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu menyatakan kesiapannya mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan presiden tahun 2024 dalam wawancara dengan media Reuters.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai mencalonkan saya," kata Anies kepada Reuters dalam sebuah wawancara di Singapura, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS: NasDem Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Bakal Capres 2024
Masa jabatan Anies akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
Meskipun belum ada partai politik yang akan mengusungnya pada Pilpres 2024, namun sejumlah lembaga survei menempatkan Anies sebagai tokoh dengan elektabilitas teratas yang akan bertarung dalam pemilihan presiden 2024.
Anies menambahkan dengan posisinya yang tidak menjadi anggota partai politik memungkinkan dia memiliki ruang untuk berkomunikasi dengan semua faksi.
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye. Saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," kata Anies.
"Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak," katanya.