Pengamat: Pemimpin Perajut Persatuan dan Pembangun Impian Tipe yang Pas untuk Indonesia Saat Ini
Pengamat sebut ada dua tipe kepemimpinan yang pas untuk kondisi Indonesia, yakni pemimpin bertipe perajut persatuan dan pemimpin bertipe administrator
Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina

"Jadi, pada akhirnya tugas pemimpin adalah mencapai tujuan bersama," ujarnya.
Karena itu, hasil sebuah kepemimpinan tidak hanya dinilai pada pemimpinnya, tapi dinilai pula dari pelaksanaan tugas pokok.
Sementara, kata Varhan, tidak ada tugas pokok yang bisa terlaksana tanpa melibatkan pengikut.
"Moeldoko yang selama ini dikenal sebagai tameng dan bumper Presiden Jokowi, ternyata juga sangat peduli terhadap bawahan, dengan membelanya dengan penuh keyakinan," ucapnya.
Selain Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama KSP Edy Priyono, serta Tenaga Ahli Utama KSP Wandy Tuturoong, merupakan anak buah Moeldoko yang pernah dibelanya.
Tidak cukup hanya itu, menurut Varhan, Moeldoko juga figur bersih, anti-korupsi yang tak pernah terdengar terlibat kasus rasuah apa pun.
"Misalnya, KSP menegaskan, agar pelayanan birokrasi semakin baik, beliau menargetkan terbentuknya Mal Pelayanan Publik di 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia pada tahun 2024. Itu artinya secara visi, beliau hebat. Hanya orang besar yang punya visi besar," kata dia.
Yang menarik, kata Varhan, Moeldoko selalu ada di berbagai hasil survei menyangkut kepemimpinan negeri tersebut, sejatinya tak pernah mendua dalam pekerjaaan dan amanahnya.
"Pak Moeldoko selama ini menunjukkan dirinya seorang yang fokus pada tugas, bahkan di saat beberapa menteri lain baik diam-diam maupun terbuka terus mengkampanyekan diri menjelang Pilpres," tuturnya.