Profil Soetrisno Bachir, Ketua Dewan Kehormatan PAN Periode 2020-2025, Pernah Jabat Ketua KEIN
Profil Soetrisno Bachir Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Periode 2020-2025. Berdasarkan biografi, ia lahir di Pekalongan.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Selain memilih Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum periode 2020-2025, dalam Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari tahun 2020 juga menetapkan Soetrisno Bachir sebagai Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN.
Selain menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN periode 2020-2025, Soetrisno Bachir juga pernah menjabat sebagai Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) pada tahun 2016.
KEIN telah dibubarkan Presiden melalui Perpres Nomor 112 Tahun 2020 tentang Pembubaran Dewan Riset Nasional, Dewan Ketahanan Pangan, Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura, Badan Standardisasi Dan Akreditasi Nasional Keolahragaan, Komisi Pengawas Haji Indonesia, Komite Ekonomi Dan Industri Nasional, Badan Pertimbangan Telekomunikasi, Komisi Nasional Lanjut Usia, Badan Olahraga Profesional Indonesia, dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia.
Soetrisno Bachir juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PAN periode 2005-2010.
Dikutip dari pan.or.id, Soetrisno Bachir tepilih sebagai ketum menggantikan Amien Rais berdasarkan hasil Kongres PAN ke-2 di Semarang 10 April 2005.
Baca juga: Perolehan Suara Partai Amanat Nasional pada Pemilu 2019, Kuasai 44 Kursi di DPR RI
Profil Soetrisno Bachir
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Soetrisno Bachir merupakan seorang pengusaha yang lahir di Pekalongan, 10 April 1957.
Masa kecil Soetrisno Bachir dari duduk di bangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi dihabiskan di Pekalongan.
Soetrisno kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, namun tidak terselesaikan.
Lantas Soetrisno melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan di Jawa Tengah, dan berhasil lulus.
Soetrisno mengawali kariernya sebagai seorang pedagang dengan berjualan batik khas Pekalongan saat usia 19 tahun.
Pada 1981, Soetrisno bersama kakaknya, Kamaluddin Bachir membangun usaha baru di bidang properti.
Soetrisno mendirikan Ika Muda Group yang bergerak dalam bidang properti.
Melalui Ika Muda Group, Soetrisno mulai merintis usaha di bidang surat kabar, yang kemudian mengembangkan bisnis lainnya di bidang ekspor dan impor.
Baca juga: Susunan Pengurus DPP PAN 2020-2025: Ketua Umum Zulkifli Hasan, Sekjen Eddy Soeparno
Soetrisno lantas terjun ke dunia politik di mana pada 2005 Soetrisno Bachir diminta untuk menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Lima tahun kemudian, ia terpilih sebagai Ketua Majelis Pertimbangan (MPP) PAN.
Pada 2016, Soetrisno Bachir diminta Presiden Joko Widodo untuk menjadi Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).
Namanya termuat dalam Perpres nomor 8 Tahun 2016 tentang Komite Ekonomi dan Industri Nasional sebagai ketua KEIN.
Penunjukkan Soetrisno sebagai Ketua KEIN karena pengalamannya di dunia usaha agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Namun, KEIN telah dibubarkan Presiden melalui Perpres Nomor 112 Tahun 2020.
Saat ini, Soetrisno Bachir menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN periode 2020-2025.
Baca juga: Profil Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN Periode 2020-2025, Kini Jabat Menteri Perdagangan
Riwayat Karier
- Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN
- Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN)
- Ketua Majelis Pertimbangan PAN
- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)
- Presiden Direktur Grup Sabira
- Direktur Utama PT Ika Bina Muda (realestat dan developer)
- Direktur Utama PT Ika Graha Muda (realestat dan developer)
- Direktur Utama PT Ika Sarana Muda (realestat dan developer)
- Direktur Utama PT Ika Muda Corpora (ekspor-impor)
- Direktur Utama PT Ika Citra Fishtama (cold storage and processing)
- Direktur Utama PT Ika Muda Rotanindo (industri rotan)
- Direktur Utama PT Sawo Jajar (tambak udang)
- Direktur Utama PT Ika Muda Hatchery (hatchery)
- Direktur Utama PT Ika Muda Wisata (biro perjalanan)
- Direktur Utama PT Ika Perfecta Rimba (industri sumpit)
- Direktur Utama PT Buah Harum (perkebunan)
- Direktur Utama PT Ika Chirza Putra (tambak udang)
- Direktur Utama PT Ika Muda Apraisindo (penaksiran)
- Direktur Utama PT Top Mode Indonesia (media massa)
- Presiden Direktur Grup Sabira
- Pengusaha batik (1976-1980)
- Vice President Director Ika Muda Group (1981)
(Tribunnews.com/Fajar)(TribunnewsWiki.com/Afitria)