TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, bicara soal nama capres yang diumumkan jelang Rapimnas PAN dalam waktu dekat ini.

Diketahui, dalam rapimnas sebelumnya, muncul 9 nama calon pemimpin Indonesia yang diumumkan PAN.

Namun, Yandri Susanto mengatakan PAN tidak mau menjadi narsis untuk mengumumkan capres mereka.

"Intinya sekarang PAN terus membangun komunikasi untuk mengerucutkan siapa capres dan cawapresnya dan perahunya cukup. Karena PAN cuma 7,5 persen tidak cukup. Jadi PAN tidak bisa narsis tidak bisa punya syahwat politik sendiri tiba-tiba umumkan capres kan lucu juga belum cukup kan," kata Yandri Susanto kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

Adapun Rapimnas PAN, dikatakan Yandri, bakal digelar dalam waktu dekat ini ini, meskipun Yandri tak menyebut secara pasti kapan bulan dan tanggalnya.

Lebih lanjut, Yandri mengatakan bahwa nama-nama yang beredar di akar rumput PAN masih beragam, mulai dari Zulkifli Hasan yang mewakili PAN, Erick Thohir mewakil menteri, hingga Ganjar Pranowo, Anies Baswedan,  Ridwan Kamil, dan Khofifah Indar Parawansa mewakili kepala daerah.

"Sekarang kan banyak yang deklarasi Ganjar malah kan, ya itu bagian dari dinamika politik daerah ya. Kita hargai, respons dengan baik. Tapi itu apakah itu secara resmi akan kita bawa ke KPU untuk kita daftarkan sebagai capres, ya itu perlu ada komunikasi dengan parpol lain," pungkas Yandri.

Baca juga: Tindak Lanjuti Hasil Rakerwil, DPW PAN NTT Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024