Ganjar hingga Airlangga, 4 Kandidat Ini Banyak Disebut Bakal Capres, Sama-sama Lulusan UGM
Berikut perjalanan pendidikan keempat tokoh tersebut sebagai lulusan UGM, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar dan Airlangga Hartarto
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
Keikutsertaan Ganjar pada Majestic-55 dan Gedek menjadi langkah awalnya untuk mengenal kepemimpinan dan dunia politik.
Lulus tahun 1995, Ganjar kemudian melanjutkan program Magister (S2)- nya di jurusan Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Mengutip data Universitas Stekom Semarang, p2k.stekom.ac.id, Ganjar lulus dari Fakultas Hukum UGM dengan dosen penguji skripsi Prof. Nindyo Pramono, Guru Besar Hukum UGM.
Dilansir humas.jatengprov.go.id, sebagai lulusan UGM, Ganjar terpilih menjadi Ketua Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA).
Selain Ganjar, Mahfud MD terpilih sebagai ketua Dewan Pakar dengan anggota Muhajir Effendi, Anwar Sanusi, Pramono Anung, Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan.
Baca juga: Survei LSI: Mayoritas Warga Jakarta Nilai Positif Kinerja Pemerintah DKI di Bawah Anies-Riza Patria
Anies Baswedan
Melansir Wikipedia, Anies Baswedan mulai masuk sebagai mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1989.
Anies bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam dan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Gadjah Mada.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa di fakultasnya dan berlanjut menjadi Ketua Senat Universitas yang dipilih melalui kongres pada 1992
Bahkan dirinya ikut membidani kelahiran kembali Senat Mahasiswa setelah dibekukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada saat itu.
Anies juga kabarnya membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tahun 1993.
Gebrakan-gebrakan lain juga dilakukannya, Anies membuat gerakan berbasis riset.
Gerakan ini menyikapi tereksposnya kasus Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh yang menyangkut Hutomo Mandala Putra, putra dari Presiden Soeharto.
Belum rampung di UGM, pada tahun 1993, Anies mendapat beasiswa dari Japan Airlines Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas di Universitas Sophia, Tokyo dalam bidang kajian Asia.