Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan emak muda yang tergabung dalam DPD Relawan Emak Muda (EMUD) Untuk Kebangkitan Indonesia Raya Provinsi Jawa Timur mendeklarasikan dukungan pada Prabowo Subianto untuk menjadi calon Presiden RI.

Wakil Ketua Umum Siti Fauziah Hasibuan mengatakan bahwa dukungan kepada Prabowo ini lahir dari aspirasi masyarakat akar rumput, yang menginginkan sosok pemimpin yang kuat, nasionalis sejati, dan memiliki komitmen yang kuat pada Pancasila, Kebhinekaan dan NKRI. 

Selain itu, prinsip ekonomi kerakyatan yang di tawarkan kepada rakyat adalah bentuk komitmen Prabowo.

"Bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya harus di pergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat sesuai pesan konstitusi UUD 1945," kata Siti Fauziah, Senin (24/10/2022).

Menurut Siti Fauziah, potret dukungan rakyat itu terlihat dari berbagai hasil survei calon Presiden dari berbagai survei independen yang selalu menempatkan Prabowo di papan atas. 

"Itu (survei) salah satu bukti bahwa pak Prabowo masih di cintai dan di rindukan oleh rakyat sebagai satria piningit seperti dalam kebudayaan Jawa," tegasnya.

Sementara Ketua DPD Relwan Emak Muda (Emud) Jawa Timur Rhoma Neta menegaskan, Emud Jawa Timur ini adalah gabungan emak-emak muda militan dari berbagai lapisan masyarakat dan profesi. 

Antara lain dari emak-emak pedagang kaki lima, pedagang UMKM, seniman, petani, buruh dan ada juga profesional yang bergabung.

Baca juga: Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo 31,6 Persen, Ganjar 19,3 Persen dan Anies Baswedan 11,5 Persen

"Seperti yang di perintahkan wakil ketua umum tadi bahwa emak-emak muda di Jawa Timur harus ikut terlibat aktif dalam arus perubahan besar lewat sirkulasi kepemimpinan nasional pada 2024 dengan mendukung bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden RI," terangnya.

Selain itu dalam rangkaian acara tersebut, pembacaan Deklarasi serta penandatanganan komitmen dukungan dari komunitas lintas Agama dan baksos pembagian Sembako untuk warga sekitar pasca Covid-19.