Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Prediksi Akan Terjadi Lobi Politik dalam Pertemuan Anies Baswedan dengan Elite PKS Besok

Pertemuan Anies Baswedan dengan politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) diprediksi bakal diwarnai lobi politik.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengamat Prediksi Akan Terjadi Lobi Politik dalam Pertemuan Anies Baswedan dengan Elite PKS Besok
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin memprediksi akan ada lobi politik dalam pertemuan Anies Baswedan dengan politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) besok. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Anies Baswedan dengan politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) diyakini bukan tanpa maksud.

Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan, pasti ada komunikasi yang dijalin antara keduanya perihal Pemilu, dalam hal ini terkait bursa bakal calon wakil presiden (Bacawapres) untuk Anies Baswedan.

Pertemuan itu rencananya akan berlangsung pada Minggu (30/10/2022) di Kantor DPP PKS.

"Jadi pertemuan besok itu ya tentu silaturahmi, lobi-lobi politik silaturahmi politik keliatan terkait dengan persoalan pencawapresan yaitu Ahmad Heryawan yang sudah didorong-dorong oleh PKS," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Sabtu (29/10/2022).

Ujang melihat adanya fokus pembahasan yang mengarah pada keinginan kader PKS untuk Ahmad Heryawan maju sebagai Bacawapres dan dipasangkan dengan Anies Baswedan.

Diketahui, saat ini Anies Baswedan merupakan sosok yang sudah dideklarasikan Partai NasDem sebagai bakal calon presiden.

Baca juga: Demokrat: Tidak Ada Cerita Wajib AHY Dijadikan Cawapres Anies, Kami Setara dan Saling Menghormati

Berita Rekomendasi

Sedangkan NasDem bersama PKS dan Demokrat sedang mesra-mesranya dan digadang akan menjalin koalisi pada 2024 mendatang.

"Fokus pembahasan akan diarahkan ke sana, tentang berbagai macam kemungkinan dan skenario terkait dengan jika Anies Baswedan dipasangkan dengan Ahmad Heryawan, sepertinya begitu," kata dia.

Upaya lobi politik itu kata Ujang, akan dilakukan oleh PKS meski keduanya belum sama-sama mengetahui apa yang menjadi keputusan Anies Baswedan nantinya.

Baca juga: Demokrat Soal Rencana Bertemunya Anies Baswedan-Ahmad Heryawan di Acara PKS: Perkuat Jalinan Koalisi

Apalagi saat ini, Anies Baswedan tengah gencar melakukan safari politik dengan mengunjungi dan menerima kunjungan para pimpinan partai.

"Soal jadi atau tidak ya lain hal, tapi komunikasi, lobi dan silaturahmi itu ya dibangun, karena ketika namanya sudah disodorkan oleh PKS Ahmad Heryawan harus jalan," tukas dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid membenarkan soal agenda pertemuan antara politisi senior PKS Ahmad Heryawan (Aher) dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (30/10/2022) besok.

Ahmad Heryawan (Aher) dan Anies Baswedan. PKS yakin Anies Baswedan bakal pilih Aher sebagai cawapres pada Pilpres 2024.
Ahmad Heryawan (Aher) dan Anies Baswedan akan bertemu di DPP PKS besok. (Kloase Tribunnews.com)

Kholid menyampaikan, pertemuan esok itu didasari karena Anies dan Aher akan menjadi narasumber dalam agenda seminar yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

"Hari minggu besok akan ada acara Seminar di DPP PKS. Kang Aher dan Pak Anies menjadi narasumber," kata Kholid saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (29/10/2022) .

Baca juga: PDIP Buka Suara soal Isu PKS Ditawari 2 Menteri Jika Tarik Dukungan ke Anies

Akan tetapi, saat ditanyakan soal agenda lain soal pertemuan itu, Kholid enggan berkomentar lebih banyak.

Namun, dia menyatakan, pembahasan perihal pemilihan presiden (Pilpres) akan sangat mungkin dibahas dalam pertemuan tersebut.

Khususnya soal adanya keinginan dari kader PKS yang ingin mendorong Aher maju sebagai bakal calon wakil presiden (Bacapres) mendampingi Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan oleh NasDem.

"Besok kita liat ya. Ya bisa jadi (turut membahas pencapresan)," kata Kholid.

Tak hanya Aher dan Anies, dalam agenda seminar besok kata Kholid, turut hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta pimpinan DPP PKS dan pengurus teras partai.

"Ada Pak Presiden Ahamad syaikhu dan Ketua DPP Bidang Kesejagteraan Sosial Bu Netty," tukasnya.

Respons Demokrat

Partai Demokrat turut merespons soal rencana pertemuan antara Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan dalam agenda seminar Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu (30/10/2022).

Demokrat menyatakan, menyambut baik rencana pertemuan tersebut, mengingat Anies Baswedan merupakan sosok yang sudah dideklarasikan oleh NasDem sebagai bakal calon presiden (Bacapres).

Sementara NasDem digadang akan menjadi rekan koalisi Demokrat dan PKS.

"Kami menyambut baik rencana pertemuan Anies dan Aher besok. Sebagai capres yang diusulkan oleh salah satu parpol sahabat calon mitra koalisi, sangat baik jika Anies membuka komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh dari semua parpol calon mitra koalisi kami," kata Herzaky saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (29/10/2022).

Pertemuan Anies di kantor DPP PKS itu juga diyakini Herzaky, untuk mendalami dan mengenal karakter, pemikiran, dan pandangan satu sama lain.

Terlebih, ketiga partai itu termasuk Demokrat masih berupaya membangun fondasi untuk memperkuat koalisi.

"Dengan dasar saling menghormati kemandirian dan independensi, menghargai proses internal, berada dalam posisi setara dan sejajar, dan mengedepankan keterbukaan dan kebersamaan dalam berkomunikasi dan berinteraksi," ucap dia.

Atas hal itu, pertemuan yang akan terjadi antara Anies Baswedan dengan pengurus PKS termasuk Ahmad Heryawan itu dinilai positif.

Sebab kata Herzaky, nantinya diharapkan, akan semakin banyak tercipta kesamaan di antara internal partai dengan calon rekan koalisi.

"Pertemuan-pertemuan seperti ini sangatlah penting, dalam konteks semakin menguatkan jalinan chemistry dan rencana koalisi kami," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas